“Kita sebenarnya diberi batasan untuk membahas KUA PPAS itu sampai bulan Oktober, jadi kita masih punya banyak waktu, jadi untuk saat ini tidak ada yang kita langgar atau kita tubruk, tidak ada,” ungkapnya.
Sukur Priyanto menambahkan, dana Hibah APBD 2024 tembus di angka satu triliun dari APBD 7,7 T, dan ini semakin lama kita bahas semakin rasional dan bagaimana ke depan benar-benar untuk masyarakat, pengentasan kemiskinan, kesehatan, stunting, maupun yang lainya. Bukan dinikmati oknum oknum tertentu yang segelintir orang, apalagi saat ini menjelang moment tahun politik.
“Angka APBD kita itu besar jangan sampai di manfaatkan oleh oknum oknum tertentu, dan harus dinikmati masyarakat banyak,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri