BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Bojonegoro mendeklarasikan Calon Bupati yang akan diusung oleh DPC Gerindra Bojonegoro di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024-2029.
Deklarasi tersebut digelar di Posko pemenangan Prabowo-Gibran, yang berada di Desa Mulyoagung Kecamatan Bojonegoro, Rabu (17/07/2024).
Sahudi selaku Ketua DPC Gerindra dihadapan beberapa awak media saat jumpa pers mengatakan, DPC Gerindra dalam pilkada ini akan mengusung Setyo wahono sebagai Bupati, dan dalam hal ini DPC Gerindra Bojonegoro sudah melakukan langkah langkah komunikasi dengan DPC, DPD, dan DPP Gerindra.
Dalam hal ini yang dilakukan oleh DPC gerindra yaitu Untuk melengkapi administrasi yang akan dilengkapi minggu-minggu ini, selain Setyo Wahono menjadi Kader Partai Gerindra, dan menjadi Calon Bupati 2024-2029.
“Yang jelas kita sudah kordinasi dengan DPC, DPD, dan DPP untuk melengkapi administrasi, agar segera turun surat tugas mau pun Rekomendasi untuk mas Setyo Wahono,” ungkapnya.
Saat disingung terkait Pandangan kenapa Setyo Wahono yang diusung sebagai Calon Bupati kok bukan Kader Sendiri, Sahudi menegaskan Setyo wahono dalam berjuang memenangkan Prabowo Gibran di sembilan Kota di Jawa Timur, menjadi pandangan untuk mengusung sebagai calon Bupati dari DPC Gerindra Bojonegoro.
“Mas wahono telah melakukan pemenangan Prabowo gibran di sembilan kota, maka hal tersebut menjadi gambaran kita, untuk mengusung mas wahono menjadi bupati dari Gerindra, maka itu sudah harga mati,” jelasnya.
Disingung terkait bila ada kader partai Gerindra yang balelo, dan mencalonkan diri menjadi wakil bupati atau Bupati dari partai lain, hal tersebut disanggah dengan tegas oleh Sahudi Ketua DPC Gerindra, tindakan yang akan dilakukan oleh DPC Gerindra Bojonegoro memecat kader tersebut dan akan memberi sanksi kader tersebut.
“Harus keluar dari partai dan yang pasti ada sangsi dari DPP,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri