Polemik Wisuda, Aktivis Pegiat Sosial dari Ademos asal Bojonegoro Ini Angkat Bicara

- Admin

Kamis, 22 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

A. Shodiqurrosyad sekertaris Ademos Indonesia.

i

A. Shodiqurrosyad sekertaris Ademos Indonesia.

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.idTerkait polemik iuran acara wisuda dari TK, SD, Sampai SMP menjadi Viral dan sangat meresahkan orang tua di kala paska covid.

Hal tersebut juga memantik pelaku pegiat sosial yang juga pemerhati pendidikan di Bojonegoro, A. Shodiqurrosyad, S.E.I. yang juga juga sebagai sekertaris Ademos.

Polemik terkait wisuda yang Viral tersebut sebenarnya yang perlu dibangun adalah semangatnya penyerahan anak didik kepada orang tua setelah selesai masa belajar, hal apa saja yang harus diketahui oleh orang tua.

Baca Juga:  Memes Linda Ayu Siap Harumkan Nama Pamekasan di Pentas MTQ ke XXIX Jawa Timur

“Sebenarnya spirit yang dibangun kan yaitu Penyerahan kembali peserta didik kepada orang tua setelah selesainya masa belajar, kalau itu saya sepakat,” ungkapnya.

Imbuhnya, yang terjadi saat ini adalah keresahan terkait iuran yang dipersoalkan oleh masyarakat, dan dampak dampak yang terjadi, sedangkan di pihak sekolahan kegiatan tersebut butuh biaya besar dan tidak ada anggaran untuk hal itu. Hal tersebut dibutuhkan solusi dari pemerintah dan pemerintah tidak sekedar hanya melarang saja.

“Namun yang dipermasalahkan masyarakat kan proses tersebut amplifikasi. Konsekuensi amplifikasi adalah anggaran yang dibutuhkan menjadi besar. Karena sekolah tidak memiliki anggaran, akhirnya pembiayaan kegiatannya dibebankan orang tua. Ini yang saya tidak setuju,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ratusan Ibu-ibu dari Dua Kecamatan di Sumenep Jalani Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat

Imbuhnya,Jadi Pemerintah lebih baik tidak hanya melarang, tapi mengarahkan agar sekolah tetap melakukan penyerahan kembali peserta didik kepada orang tua setelah masa pendidikan selesai namun dengan sederhana tanpa membebani wali murid.

Misal dengan memangil orang tua dengan memotivasi agar anak didiknya termotivasi, dan melaporkan capaian capaian yang telah dilakukan oleh murid selama di sekolahan mau pun di ekstrakulikuler sekolah.

“Bahkan jika sekolah dapat memberikan catatan perubahan dan capaian siswa dari hasil proses belajarnya selama di sekolah, baik dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif, lalu catatan itu disampaikan kepada orang tua, itu bagus. Akhirnya orang tua tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya untuk keberlanjutan studi bagi anaknya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Bupati Bojonegoro Kerjasama dengan BMKG, Terkait Mitigasi Bencana

Berita Terkait

STIE Al-Anwar Host Kongres III dan Rapat Kerja Aliansi BEM Mojokerto Raya, Ini Pesan Ketua dan DPRD
Wisuda 144 Mahasiswa, STITAL Perkuat Nilai-nilai Aswaja di Bangkalan
STIE Al-Anwar Mojokerto Laksanakan Sidang Terbuka Senat
Upgrading Guru dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Laksanakan KKN Sains, STIE Al-Anwar Mojokerto Angkat Isu Pembangunan Desa Mandiri
Siswa SDN 2 Tamberu Pamekasan Belajar di Rumah Warga
SDN Tanjungharjo IV Bojonegoro Mulai Terapkan Program Modernisasi di Tahun Ajaran Baru
Perlunya Koperasi Sekolah, Untuk Meringankan Wali Murid

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:30 WIB

Satpol PP Bojonegoro Peringatkan Manajemen PT Sata Tec Untuk Berporeasi Setelah Izin Keluar

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:22 WIB

Hadapi Permainan Tengkulak Menjelang Panen Raya, Ini Yang Dilakukan Pemkab Bojonegoro

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:24 WIB

Dukung Pengusaha UMKM, Dekranasda Bojonegoro Turut Berpartisipasi di INACRAFT 2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:46 WIB

DPRD Bojonegoro Lakukan Hearing Penataan Toko Modern, Dindagkop UM dan DPMPTSP Saling Lempar Tangung Jawab

Rabu, 5 Februari 2025 - 03:37 WIB

Karyawan PT Sata Tec Geruduk Gedung DPRD Bojonegoro

Selasa, 4 Februari 2025 - 00:38 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Resmikan Gedung PIG Geopark, Begini Harapannya

Senin, 13 Januari 2025 - 14:55 WIB

Makanan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan di Pamekasan, 2.935 Siswa Terima Manfaat

Senin, 6 Januari 2025 - 15:08 WIB

Sekitar 2,996 Warga Bojonegoro Menerima Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Uncategorized

Begini Cara SMSI Bojonegoro Rayakan HPN di Pingir Waduk Pedang

Senin, 17 Feb 2025 - 00:24 WIB