Warga Pamekasan Ini Tinggal di Rumah yang Sudah Lapuk

- Admin

Jumat, 14 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Sungguh miris dan pilu kehidupan yang dijalani oleh Muhammad Yani (36), warga asal Dusun Akkor Tengah, Desa Akkor Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.

Ia harus tinggal di sebuah rumah yang sudah rusak dan sebagian bangunan sudah roboh, bahkan tidak layak disebut sebagai rumah.

Muhammad Yani tinggal disisa-sisa bangunan rumahnya yang roboh, dikarenakan faktor usia bangunan rumah yang sudah tua.

Ya, Ia hanya bisa menempati sedikit ruang, yang hanya cukup untuk ia beristirahat.

Baca Juga:  Tinggal di Gubuk Reot, Wanita Sebatang Kara di Pamekasan Ini Berharap Ada Keajaiban

Tampak sebuah ranjang yang terbuat dari bambu, dengan pembatas atau penutup dari sisa Kalsiboard dan sebuah sarung yang melindunginya dari cuaca dingin.

Tidak hanya itu, Muhammad Yani yang hidup sebatang kara dan hanya bisa punya uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mencari rongsokan tersebut, juga mengidap sebuah penyakit yang butuh pengobatan dan penanganan khusus dari pihak Medis.

Selain itu Ia juga tidak terdaftar sebagai penerima Bantuan baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Pusat.

“Kalau untuk penyakit, saya sudah dapat pemeriksaan dan obat gratis mbak, tapi kalau bantuan-bantuan yang ada selama ini saya tidak dapat sama sekali, apalagi untuk memperbaiki rumah, itu hanya sebatas keinginan, karena saya tidak punya uang,” cerita Muhammad Yani pilu.

Baca Juga:  PBV Ivolta Tlonto Ares Jadi Juara Turnamen Bola Voli Banaar Cup 2022

Sementara itu Isma Rosyda Relawan GEMA yang datang berkunjung didampingi Babinsa, Sekdes dan BPD Desa Akkor mengatakan, dirinya akan berupaya untuk membantu dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar Muhammad Yani ini bisa mendapatkan bantuan dan terbantu.

Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Desa melalui Sekdes, terkait pengajuan bantuan ke Dinsos dan DPRKP, untuk Bapak Muhammad Yani selanjutnya, serta akan berkoordinasi dengan Dispendukcapil terkait perekaman e-KTPnya.

“Secepatnya akan saya koordinasikan, semoga saja Muhammad Yani bisa segera dibantu,” harap Isma.

Baca Juga:  Posko Sejahtera di Bojonegoro Bagikan 150 Paket Sembako untuk Warga Miskin

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Langsung Tangani Dua Gelandangan Hidup Terlunta-lunta
Mengetahui Kabar Dua Orang yang Hidup Luntang-lantung, Ini yang Dilakukan Sekdakab Pamekasan
Dua Orang di Pamekasan Ini Hidup Terlunta-lunta Bertahun Tahun
Mensos Risma Perintahkan Rumah Ummi Kalsum Langsung Diperbaiki Hari Ini Juga
Setelah Diberitakan, Sejumlah Pihak Langsung Cek Rumah Warga Pamekasan yang Nyaris Roboh
TKSK Pademawu Pamekasan Lakukan Survei Rumah Warga yang Nyaris Roboh
Warga Pamekasan Ini Tinggal di Rumah yang Nyaris Roboh, Setiap Hari Dihantui Rasa Was-was
Ngalap Berkah Ramadhan, PSHT Rayon Butoh dan Trenggulunan Bojonegoro Bagikan Takjil

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 09:36 WIB

SMSI Sumenep Gelar Raker Tahun 2025, Usung Tema ‘Peran Media Menuju Sumenep Sejahtera’

Kamis, 5 September 2024 - 10:46 WIB

Fenomena Anggota DPRD Sampang Gadaikan SK Demi Uang Tunai, Begini kata Sekwan

Rabu, 4 September 2024 - 14:02 WIB

Anggota DPRD Sampang Ramai-Ramai Gadaikan SK untuk Pinjam Rp 500 juta hingga Rp 1 M

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:54 WIB

Di Acara Tasyakuran DPC Projo Bojonegoro Dihadiri Cantika Wahono dan Wakil ketua DPRD Bojonegoro

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 13:18 WIB

Meski Terlambat Datang ke Lokasi Kebakaran, Petugas Damkar Sampang Tak Mau Disalahkan

Jumat, 30 Agustus 2024 - 20:15 WIB

Mobil Water Canon Polres Sampang Ikut Bantu Padamkan Api yang Membakar Gudang Rongsok

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:32 WIB

Warga Sesalkan Petugas Damkar tidak Sigap Atasi Kebakaran di Jalan Kusuma Bangsa

Jumat, 30 Agustus 2024 - 01:12 WIB

Pendaftaran Paslon Pilkada 2024 Resmi Ditutup, Pilbup Sampang Dipastikan Head to Head

Berita Terbaru