Sementara itu terkait urusan arsip, persentase perangkat daerah yang telah mengelola kearsipan sesuai standar dengan target 8,47% (5 OPD) terealisasi 100% dan tingkat keberadaan dan keutuhan arsip sebagai bahan pertanggungjawaban setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kepentingan negara, pemerintahan, pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat dari 26,66 tahun tahun 2021, naik menjadi 27,03 tahun 2022.
Urusan perpustakaan, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat target 55 terealisasi 43,64. Persentase masyarakat yang memanfaatkan layanan perpustakaan tercapai 143,97%. Urusan kebudayaan, Persentase warisan budaya lokal yang dilestarikan dari target 85% realisasi 85% atau tercapai 100%. Urusan statistik, persentase data dan statistik sektoral yang dikelola dengan baik, tercapai 100% dari jumlah data sektoral yang dikumpulkan 40 sektor.
Urusan persandian, persentase OPD yang datanya terlindungi sistem pengamanan dengan capaian 100% dari 70 organisasi perangkat daerah.
“Sedangkan urusan kepemudaan dan olahraga, Indeks Pembangunan Pemuda dari target 51,75, tercapai 51,78 atau 100,05%, Penghargaan Pemuda Tingkat Nasional/Provinsi dengan target 5 pemuda realisasi 4 pemuda atau tercapai 80%. Atlet yang berprestasi mendapatkan juara/medali dari target 37 tercapai 44 atlit atau 119%. Persentase atlet berprestasi target 25% realisasi 26,51% atau tercapai 118%,” jelas Bupati Bojonegoro pertama perempuan di Bojonegoro.
Secara Kepala Bappeda, Anwar Mukhtadlo saat dikonfirmasi Kamis (9/3/2023) mengatakan, pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2022 yang disampaikan di Ruang Paripurna Gedung DPRD Rabu (8/3/2023) menunjukkan capaian indikator kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan pada 18 urusan wajib non pelayanan dasar mayoritas mencapai 100%.