Bersama APTI, Bupati Pamekasan Tanam Raya Bibit Tembakau

- Admin

Sabtu, 18 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menggelar tanam raya bibit tembakau di Dusun Tengah, Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Jawa timur, Sabtu (18/6/2022).

Agenda tanam raya tembakau secara simbolis tersebut juga melakukan penandatanganan petisi Together We Grow : Selamatkan Mata Pencaharian Petani Tembakau.

Tanam raya bibit tembakau tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, diikuti oleh Ketua DPN Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Soeseno, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKPP) Pamekasan Ajib Abdullah.

Petisi dan tanam raya tembakau ini sebagai komitmen bersama memperjuangkan tembakau untuk meningkatkan ekonomi petani serta hasil tembakau tahun 2022 melimpah.

“Agenda petisi dan tanam tembakau kali ini, mari kita kuatkan komitmen dan kolaborasi memajukan tembakau di madura, khususnya pamekasan. Kita bersyukur masih tetap bisa melaksanakan gelar tanam,” kata Bupati Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan.

Baca Juga:  Saat Hadiri Undangan SMSI, Bupati Bojonegoro Berjanji Begini di Hadapan Budayawan

Beddrut Tamam menambahkan, Pemkab Pamekasan sudah berkomitmen untuk membantu mensejahterakan petani tembakau sebagai bagian dari prioritas pembangunan perekonomian masyarakat petani di desa.

“Kami bantu fasilitasi peralatannya dengan memberikan alat handtraktor dan, kami juga berikan akses penyertaan modal dengan bunga rendah,” tambahnya.

Bupati mengajak semua bergandengan tangan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dan pabrikan agar hasil hasil dan harga tembakau lebih baik dari sebelumnya.

Menurutnya, Pemkab Pamekasan kini tengah menyusun grand design kawasan industri hasil tembakau (KIHT).

“KIHT adalah bukti nyata komitmen pemerintah menyiapkan fasilitas bagi ekosistem pertembakauan sehingga terwujud kerja sama lintas elemen, instansi dan organisasi agar petani sejahtera,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua APTI Soeseno menjelaskan, saat ini, harapan menanam tembakau tidak hanya terhalang dengan kondisi ekonomi yang saat ini masih lemah, namun juga terhalang dari cuaca hujan yang menyebabkan kematian dan keberhasilan tanaman tembakau pada petani.

Baca Juga:  Pergantian Wakil Ketua DPRD Pamekasan dari PKB Masih Menunggu Pemberitahuan ke Gubernur

“Kita para petani harus bersatu menyelamatkan tembakau. Tembakau telah memberikan kontribusi dan sumbangsih yang cukup besar bagi penerimaan negara. Termasuk penyerapan tenaga kerja,” ucap Ketua APTI Soeseno.

Menurutnya, Ada 2.5 juta petani tembakau, 1.5 juta petani cengkeh, dan sekitar 2 juta tenaga kerja manufaktur hingga industri kreatif yang diserap oleh ekosistem pertembakauan.

“Mari kita berjuang agar tembakau nusantara tetap lestari. Kita serukan bahwa petani tembakau di kabupaten ini tetap eksis. Madura sebagai jantung pertembakauan nasional, masih hidup, masih semangat menanam,” ujarnya.

Disisi lain, Ketua Asosiasi Petani Indonesia (APTI) Pamekasan Samukrah menuturkan, para petani di Pamekasan terus optimis menanam tembakau meski sudah dua kali menanam gagal akibat hujan.

Baca Juga:  Satpol PP dan Damkar Pamekasan Lakukan Sosialisasi Rokok Ilegal

“Mereka yang masih tetap menanam hingga tiga kali, karena petani optimistis hujan berhenti pada akhir Juni dan pada Juli cuaca cerah dan semoga tidak ada hujan kedepannya,” terang Samukrah.

Pamekasan sebagai sentra produksi tembakau Jawa Timur yang menyumbang kontribusi tembakau sebesar 60 persen. Sehingga tahun ini hasil tembakau diharapkan melimpah dan petani sejahtera.

“tahun 2022 kali ini, diperkirakan lahan di Pamekasan yang sudah ditanami seluas 1.400 hektare. Dibandingkan Juni 2021 lalu, karena saat itu cuaca bagus, luas lahan tembakau yang ditanami sebanyak 15.000 hektare. Sementara luas areal tembakau yang tertanam pada 2021 lalu, hampir 24.000 hektare,” tandasnya.

Berita Terkait

Pj Bupati Adriyanto Kenalkan Produk asli UMKM Bojonegoro Secara Luas di Ajang Jatim Fest
Pj Bupati Bojonegoro Hadiri rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR di Kementerian Agraria
Terancam PHK Akibat Kenaikan Cukai, Puluhan Ribu Buruh di Bojonegoro Siap Turun Jalan
Pj Bupati Bojonegoro Launching Logo HJB 347
Dampingi Menpora, Pj. Bupati Bojonegoro Membuka Kegiatan Kejuaraan Tarkam
Pj Bupati Bojonegoro Panen Raya Cabai Berbasis Manajemen Kawasan
Nama Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Diumumkan, PDIP Belum Kirim Nama
Hadir di Bojonegoro, Khofifah Indar Parawangsa Sapa Emak-emak Pekerja Pabrik Rokok

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:34 WIB

Pura – pura Jadi Anggota Polisi, 4 Pria Asal Sidoarjo dan Gresik Peras Pengguna Narkoba

Jumat, 20 September 2024 - 18:40 WIB

Dugaan Pencemaran Nama Baik, Habib Taufiq Assegaf dan Keluarga Melapor ke Polda Jatim

Senin, 9 September 2024 - 17:27 WIB

Polisi Ungkap Jaringan Pencurian Kendaraan Bermotor di Sidoarjo, Dua Tersangka Ditangkap

Jumat, 16 Agustus 2024 - 20:17 WIB

Polres Pamekasan Amankan Terduga Pelaku Pencemaran Nama Baik H. Her

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 01:33 WIB

Lengkapi Bukti Dugaan Pencemaran Nama Baik, Gus Halim Kembali Datangi Polda Jatim

Minggu, 4 Agustus 2024 - 12:51 WIB

Peringati Hari Pengayoman ke-79, Kemenkumham Jatim Beri Layanan Hukum di CFD Surabaya

Minggu, 4 Agustus 2024 - 01:44 WIB

Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:23 WIB

Indhy Arisandhi Lumbantobing Minta Perlindungan Hukum ke Komnas HAM

Berita Terbaru