Kecamatan Sampang Masuk Zona Merah COVID-19, Warga Tak Peduli

- Admin

Kamis, 14 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sampang merilis Kecamatan Sampang termasuk wilayah zona merah penyebaran COVID-19. Meski demikian, tampaknya warga kota ini seakan tak peduli dengan status tersebut. 

Sementara, wilayah lainnya yang masuk zona merah adalah Kecamatan Banyuates. Salinan peta penyebaran Covid-19 itu dirilis tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Kamis, 14 Mei 2020 pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan pantauan wartawan suarabangsa.co.id di Kecamatan Sampang, warga masih beraktifitas normal, sejumlah pusat pertokoan pun masih ramai dikunjungi pembeli. Bahkan, beberapa warung kopi dan ruang publik lainnya juga ramai pengunjung.

Baca Juga:  Hari Laut Sedunia, Bripka Liwail Amri Ajak Warga Sampang Jaga Ekosistem Laut

Seperti yang terlihat di sejumlah warung kopi yang ada di sepanjang Jalan KH Agus Salim pada Kamis 14 Mei 2020 malam, jumlah pengunjung terpantau ramai. Meski sebagian besar menggunakan masker, namun physical distancing atau menjaga jarak tidak ditaati.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang Moh Djuwardi membenarkan bahwa Kecamatan Kota sebagai daerah zona merah penyebaran Covid-19 seperti rilis yang sudah dikeluarkan.

“Pemerintah tidak bisa sendirian melawan wabah ini. Butuh kerjasama semua pihak,” tegasnya.

Baca Juga:  Perantau Dari Zona Merah Pulang, Bupati Sampang Pantau Posko Penanganan Covid-19

Djuwardi menyayangkan masih banyak masyarakat yang berkerumun dan tidak mematuhi anjuran pemerintah. Menurutnya, tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub sudah sering melakukan tindakan pembubaran kerumunan warga dan memperingatkan akan mencabut izin usaha kepada sejumlah pengelola agar mematuhi anjuran pemerintah.

“Kita masih lakukan tindakan persuasif terhadap masyarakat. Banyak warga saat ini tak mau mematuhi anjuran pemerintah. Makanya ini sangat perlu peran serta semua masyarakat, tokoh agama untuk sama-sama mengimbau agar tetap di rumah dan mematuhi anjuran pemerintah,” pungkasnya.

Baca Juga:  Bersama Forkopimda, Kapolda Jatim Resmikan TACS

Berita Terkait

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers
Puluhan Warga Keracunan Massal di Mayang Jember, Diduga dari Takjil
Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 03:42 WIB

Polres Pamekasan Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Ronggosukowati

Kamis, 4 April 2024 - 23:10 WIB

Kodim 0826 Pamekasan Salurkan 600 Zakat Fitrah dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

Kamis, 4 April 2024 - 06:07 WIB

Polres Pamekasan Musnahkan BB Hasil Operasi Pekat Semeru 2024

Selasa, 2 April 2024 - 12:03 WIB

Polres Bojonegoro Buka Puasa Bersama Awak Media

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:07 WIB

Cegah Balap Liar, Polres Bojonegoro Amankan 34 Motor

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:00 WIB

Polres Bojonegoro Akan Tindak Tegas Pelaku Perang Sarung

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:10 WIB

Kodim Pamekasan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:49 WIB

Kapolres Bojonegoro Kunjungi Lokasi Banjir dan Bagikan 3.000 Nasi Bungkus

Berita Terbaru

News

Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Kamis, 18 Apr 2024 - 14:54 WIB

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Gelar Takbir bersama di Pendopo Malowopati

Rabu, 10 Apr 2024 - 17:24 WIB