CIANJUR, SUARABANGSA.co.id – Kawanan maling akhir-akhir mulai meresahkan di warga Cianjur, Jawa Barat.
Pasalnya, kawanan maling ini bukan maling biasa, yang seperti mencuri perhiasan, kendaraan, ternak maupun barang berhara lainnya. Namun maling yang ini adalah maling perawan.
Komplotan maling perawan ini menculik gadis-gadis desa dengan iming-iming kerja bergaji besar. Ternyata malah bukan berkeja, para gadis malah dijual untuk jadi pembantu, dan bahkan diperkosa.
Salah satu korban kali ini adalah gadis umur 17 tahun, sebut saja namanya Mawar. Gadis malang itu berasal dari Kampung Angkola, Desa Sukajadi, Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Wakapolres Cianjur Komisaris Jaka Mulyana menjelaskan, korban diculik dari rumah neneknya di Kecamatan Cibinong oleh pelaku berinisial JR (54).
“Korban lantas dibawa ke rumah pelaku di Gang Harapan dan disekap selama 4 hari, Rabu (2 /10) hingga Sabtu (5/10). Selain JR ada lagi AH (44) dan ED (masih buron),” ucap Jaka kepada wartawan di Mapolres Cianjur, seperti dikutip dari Suara.com, Rabu (09/10).
Jaka menambahkan, hari Sabtu, korban dibawa JR ke Jakarta untuk dimasukkan kerja sebagai pembantu rumah tangga, namun ditolak oleh calon majikannya karena dalam kondisi linglung.
“Korban dikembalikan oleh majikannya, karena tidak bisa bekerja malah terlihat linglung. Kemudian korban dibawa kembali pulang ke rumah pelaku di Cianjur dan dipaksa melakukan hubungan badan. Namun, korban menolak dan berhasil kabur,” imbuh Jaka.
Saat kabur ke jalan, korban bertemu dengan mobil patroli polisi dan mencegatnya. Korban pun dibawa ke Mapolsek Cianjur.
“Sesuai keterangan korban, kami kemudian mengejar para pelaku dan berhasil menciduk JR dan AH. Sementara ED masih dicari dan masuk DPO kami,” ucapnya.