Gara-gara Pilkades, Dua Kelompok Masyarakat di Sumenep Bentrok

- Admin

Rabu, 28 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua kelompok warga Aeng Baja Kenek saat bentrok gara-gara tolak calon kades dari luar desa

i

Dua kelompok warga Aeng Baja Kenek saat bentrok gara-gara tolak calon kades dari luar desa

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Dipicu persoalan penolakan calon Kepala Desa dari luar desa, dua kelompok masyarakat di Desa Aeng Baja Kenek, Kecamatan Bluto, Sumenep, Jawa Timur bentrok, Rabu (28/08).

Ratusan warga menolak calon kades dari luar desa dengan melakukan aksi unjuk rasa di sekretariat panitia pilkades. Namun aksi warga mendapat perlawanan dari rombongan salah seorang pendukung bakal calon yang hendak mendaftar, sehingga kedua belah pihak sempat berseteru dan hampir saling adu jotos.

“Lebih dari 200 warga yang menolak calon kades dari luar, dan sudah menduduki sekretariat panitia sejak hari Senin kemarin,” terang Lukman salah seorang warga desa setempat.

Kedua kelompok bentrok lantaran kelompok warga yang menolak kades dari luar menghadang kelompok warga lain yang hendak mendaftar, sebab dicurigai akan mendaftarkan cakades dari luar.

“Sebetulnya mereka dari incumben. Kabarnya akan mendaftarkan istrinya, tapi massa juga mencurigai mereka membawa berkas cakades lain yang mau didatangkan dari luar,” tambahnya.

Beruntung, hingga berita ini ditulis tidak sampai ada korban jatuh, karena pihak kepolisian yang datang ke lokasi dengan cepat melerai kedua kelompok. Ketegangan juga sudah mereda karena satu kelompok warga sudah meninggalkan TKP.

“Serkarang sudah agak kondusif, selain karena (kelompok) dari incumben sudah meninggalkan lokasi, juga ada beberapa kompi dari Polres yang tiba di sini,” tukasnya.

Sementara itu, pihak panitia belum berhasil dikonfirmasi pihak panitia. Tetapi berdasarkan informasi di lapangan sudah ada dua calon yang sudah mendaftar sejak pemdaftaran dibuka, salah satunya incumben.

Sementara, dikonfirmasi terpisah, Kepala DPMD Sumenep, Moh. Ramli mengatakan, pihak panitia tidak bisa menolak cakades dari luar desa. Pasalnya, cakades dari luar desa diperbolehkan menurut aturan yang ada.

“Hak setiap warga negara untuk mencalonkan diri,” tegas Ramli.

Berita Terkait

Gus Haris – Ra Fahmi Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Probolinggo
Hasil Hitungan Cepat, Paslon Faham Unggul di Pilkada Sumenep
Pilkada Bojonegoro, Pasangan Wannur Unggul
Koalisi Pesantren Akhiri 20 Tahun Dinasti Politik di Probolinggo
Nyoblos di TPS 002, KH Imam Hasyim: Tetap Jaga Kerukunan
Naik Motor, Bupati Fauzi Nyoblos Beserta Istri Di Tps 01 Desa Torbang
Bawaslu Sumenep Gelar Media Gathering, Diharapkan Pengawasan Pilkada Lebih Maksimal
Belum Jadi Bupati, Paslon Gus Haris-Ra Fahmi Mulai Bangun Jalan Tembus Probolinggo-Jember

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 06:18 WIB

Hasil Hitungan Cepat, Paslon Faham Unggul di Pilkada Sumenep

Kamis, 28 November 2024 - 06:01 WIB

Pilkada Bojonegoro, Pasangan Wannur Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 04:49 WIB

Koalisi Pesantren Akhiri 20 Tahun Dinasti Politik di Probolinggo

Rabu, 27 November 2024 - 11:44 WIB

Nyoblos di TPS 002, KH Imam Hasyim: Tetap Jaga Kerukunan

Rabu, 27 November 2024 - 10:59 WIB

Naik Motor, Bupati Fauzi Nyoblos Beserta Istri Di Tps 01 Desa Torbang

Senin, 25 November 2024 - 06:49 WIB

Bawaslu Sumenep Gelar Media Gathering, Diharapkan Pengawasan Pilkada Lebih Maksimal

Minggu, 24 November 2024 - 21:00 WIB

Belum Jadi Bupati, Paslon Gus Haris-Ra Fahmi Mulai Bangun Jalan Tembus Probolinggo-Jember

Sabtu, 23 November 2024 - 02:40 WIB

Irwan DA2 Mantap Dukung Faham, Sebut Achmad Fauzi Sudah Berikan Kinerja Nyata

Berita Terbaru