Masyarakat Probolinggo Diimbau Tidak Takut Atas Pemberhentian Sementara Vaksin AstraZeneca

- Admin

Selasa, 18 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO, SUARABANGSA.co.id – Masyarakat tidak perlu was-was ataupun takut atas penghentian sementara vaksin AstraZeneca. Pasalnya penghentian sementara tersebut hanya berlaku untuk Batch CTMAV547.

Dengan demikian, vaksin AstraZeneca ini masih aman untuk digunakan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Mujoko mengatakan penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547 ini dilakukan untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh BPOM adalah bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini.

“Penghentian sementara vaksin AstraZeneca ini memang permintaan dari BPOM, tetapi ini hanya khusus Batch CTMAV547. Sedangkan yang ada di Kabupaten Probolinggo adalah vaksin AstraZeneca CTMAV545 dan Batch CTMAV546. Sehingga tidak perlu dihentikan untuk kegiatan vaksinasi ini karena masih aman untuk digunakan oleh masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Dishub Probolinggo Lakukan Mapping Pemasangan 40 PJU

Menurut Mujoko, penghentian vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 ini karena disinyalir ada kasus yang ada di Jakarta sehingga perlu dilakukan evaluasi. Hal ini merupakan bentuk prinsip kehati-hatian dari pemerintah untuk melindungi rakyatnya. Karena memang ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), maka dievaluasi vaksin tersebut, sehingga nanti bisa dijelaskan secara ilmiah.

“Penghentian sementara ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Kami menghimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoax yang beredar. Masyarakat diharapkan selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya,” jelasnya.

Mujoko meminta supaya masyarakat tidak perlu resah dengan adanya penghentian sementara vaksin AstraZeneca. Sebab vaksin ini banyak direkomendasikan oleh banyak negara untuk dijadikan vaksinasi di masing-masing Negara.
“Bahkan Arab Saudi merilis vaksin AstraZeneca merupakan salah satu vaksin yang boleh masuk ke Mekah. Dengan demikian sebenarnya tidak ada masalah, namun karena ada KIPI sehingga perlu untuk dievaluasi,” terangnya.

Baca Juga:  Dirlantas Polda Jatim Patroli Dialogis ke Pos Satpam Dealer Toyota Bayuwangi

Lebih lanjut Mujoko menegaskan bahwa yang dihentikan sementara adalah vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547. Sementara di Kabupaten Probolinggo sudah menggunakan Batch CTMAV545 dan Batch CTMAV546. Terlebih selama ini tidak ada masalah apapun. Karena vaksin ini virus sehingga pasti akan menimbulkan efek seperti demam dan agak sakit.

“Tetapi sudah waktu habis injeksi langsung kita kasih obat dengan harapan begitu ada efek maka diminum dan langsung hilang. Paling sehari atau setengah hari saja, setelah itu normal kembali tidak ada masalah. Biasanya pada suntikan kedua tidak ada efek apapun,” tegasnya.

Baca Juga:  Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Berikan Bantuan Paket Sembako dan Vitamin Kepada Wartawan Terdampak Covid 19

Oleh karena itu Mujoko meminta masyarakat agar tidak perlu ada rasa ketakutan. Sebab pemerintah tentu tidak akan mengorbankan rakyatnya dan semuanya dilakukan dengan hati-hati.

“Kami berharap masyarakat tetap mengambil vaksin dosis kedua. Jangan sampai tidak mengambil karena itu untuk meningkatkan antibodi yang luar biasa. Dan aset ini afikasinya 73% sehingga sudah cukup tinggi sekali. Harapannya begitu fase kedua, bisa terbentuk imunologi atau antibodi yang cukup tinggi sehingga berpotensi dengan baik. Dengan demikian herd immunity yang kita targetkan betul-betul sudah tercapai,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada
Dapat Tambahan Jabatan Menjadi 8 Tahun, 360 Kepala Desa se Bojonegoro Syukuran
Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Pj Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi
Satpol PP dan Damkar Pamekasan Sosialisasikan Tentang Rokok Ilegal
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 13:52 WIB

Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Minggu, 14 April 2024 - 14:51 WIB

Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang

Sabtu, 13 April 2024 - 15:39 WIB

Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Jumat, 5 April 2024 - 17:46 WIB

Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:30 WIB

Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues

Berita Terbaru

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB

Hiburan

Mensesneg Meriahkan Panggung Gor The Dozs di Dolok Gede

Senin, 29 Apr 2024 - 18:49 WIB