Panen Raya Padi Organik, Bupati Bojonegoro Puji Desa Sambiroto

- Admin

Senin, 19 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bojonegoro  Setyo Wahono saat Panen Raya padi Organik di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas.

i

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat Panen Raya padi Organik di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas.

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono hadirri panen raya padi organik di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, hari ini (19/5/2025).

Proyek Padi Organik tersebut yang merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat (PPM) Integrated Farming System binaan PT Pertamina EP Sukowati Field.Bojonegoro Provinsi Jawa Timur.

Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro ini menjadi bukti nyata potensi besar pertanian organik di wilayah tersebut.

Gunawan Wibisono, SE., Kepala Desa Sambiroto dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas panen padi organik yang kedua ini. Ia juga mengapresiasi harga gabah yang baik dan ketersediaan pupuk. Namun, ia tak lupa menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pembangunan cek dam yang sudah disurvei sejak tahun 2023 namun belum terealisasi.

“Cek dam ini diharapkan dapat mengatasi persoalan tata kelola air di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono  menyoroti kondisi tanah di Bojonegoro yang dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas akibat penggunaan pupuk kimia.

Baca Juga:  Bupati Dolly Lantik Parlindungan Harahap Sebagai Penjabat Sekda Tapanuli Selatan

Ia menjelaskan bagaimana pertanian organik dapat memperbaiki ekosistem tanah, mengembalikan kesuburan, dan meningkatkan keanekaragaman hayati di sawah.

Lebih lanjut, Setyo Wahono memaparkan keuntungan ekonomi dari pertanian organik. Harga beras organik yang mencapai Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kilogram, bahkan berpotensi lebih tinggi di pasar modern, jauh melampaui harga beras non-organik. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan pertanian organik dan meminta dukungan pemerintah untuk membangun tata kelola pertanian dan pasar yang lebih baik.

Imbuh Bupati Bojonegoro yang terkenal anak dusun tersebut penuh semangat, Beliau menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan panen padi organik dengan produktivitas mencapai 6,5 ton per hektar. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata produktivitas padi konvensional di Bojonegoro yang hanya 5,8 ton per hektar.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Gelar Peningkatan BPD, Diharapkan Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik

“Hari ini kita sedang menyaksikan bukti nyata bahwa tanah Bojonegoro cukup subur, tanpa pupuk kimia, tanpa pestisida kimia, kita bisa menghasilkan padi organik dengan produktivitas yang lebih tinggi,” seru beliau disambut tepuk tangan meriah para petani.

Bupati juga menekankan bahwa kemandirian petani terhadap pupuk dan pestisida kimia akan memberikan ketenangan dan kestabilan ekonomi. Beliau menjelaskan bahwa sebagian besar jenis tanah di Bojonegoro (60%) adalah Gromosol/Vertisol yang sebenarnya subur namun memerlukan perlakuan khusus dengan pupuk organik dan pengolahan lahan yang tepat.

Lebih menarik lagi, budidaya padi organik terbukti mampu menekan biaya produksi hingga Rp 2,5 juta per hektar. Keuntungan ini akan semakin berlipat ganda jika petani menanam jenis padi khusus organik seperti mentik susu, mentik wangi, pandan wangi, dan rojo lele yang memiliki harga jual lebih tinggi.

Bupati mengapresiasi kesadaran konsumen di Bojonegoro terhadap beras organik yang dihargai antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. Beliau menghimbau seluruh petani Bojonegoro untuk beralih ke budidaya padi dengan biaya rendah, mengurangi pupuk dan pestisida kimia, serta memanfaatkan musuh alami, agens hayati, dan pestisida nabati.

Baca Juga:  Closing Pekan Batik di Bojonegoro Berkolaborasi Dengan BUS KPK, Dihibur Niken Salindri

Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati menginstruksikan seluruh karyawan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk menjadikan beras organik sebagai salah satu menu keluarga. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pengembangan budidaya padi organik dan meningkatkan kesejahteraan petani di Bojonegoro.

Panen raya padi organik di Sambiroto ini menjadi momentum penting bagi perkembangan pertanian berkelanjutan di Bojonegoro. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan tekad, pengetahuan, dan dukungan yang tepat, petani dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan.

“Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia,” pungkasnya.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Bupati Bojonegoro Berikan Pembekalan 2.494 Orang PPPK, Serta 4 Orang CPNS
Hadiri Penutupan Wastra Batik Festival, Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Lestarikan Batik
Hadiri Pemberian Makanan Tambahan bagi Penderita TBC, Begini Harapan Bupati dan Wabup Bojonegoro
Terkait Temuan BPK RI Tentang Kelebihan Bayar, Dinkes Bojonegoro: sudah diselesaikan sesuai regulasi
DKPP Bojonegoro Gandeng Kemitraan dengan Perusahaan Agrikultura Tanam Pepaya California
Dua Srikandi Bojonegoro bersama Dinkes Sisir Gizi Buruk dan Penderita TBC, Begini Komentar Mereka
Hadiri Wisuda SOTH, Ketua TP PKK Bojonegoro Ajak Ibu-ibu Membentuk Generasi Emas
Tok, DPRD Sampang Setujui Penetapan Dua Raperda Sekaligus
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:50 WIB

Kades Deru Bojonegoro Diduga Menebang Kayu Pinggir Jalan Tanpa Izin

Senin, 23 Juni 2025 - 19:41 WIB

Setelah Viral di Purwoasri, Kini Kembali Jadi Sorotan Pembangunan Tower BTS di Kanor Bojonegoro

Senin, 23 Juni 2025 - 19:30 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mulai Soroti Dampak Lingkungan Limbah Perusahaan

Senin, 23 Juni 2025 - 06:51 WIB

Baitul Maal PLN UP3 Madura Salurkan Bantuan Sembako Kepada 100 Dhuafa

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:24 WIB

Tidak Berizin, Sejumlah Menara Telekomunikasi dan Tiang FO Rugikan Pemda Bojonegoro, Ada Beking Orang Kuat?

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:27 WIB

Belum Ada izin, Tower Telekomunikasi Sudah Dibangun di Kecamatan Sukosewu Bojonegoro

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:16 WIB

Data Provider FO Berbeda dengan DPTSP, Begini Penjelasan DPUBMPR Bojonegoro

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:06 WIB

Kapolres Bojonegoro Resmi Tutup Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 4

Berita Terbaru