Achmad Fauzi Dititipi Anak Yatim dan Duafa oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo

- Admin

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Achmad Fauzi Wongsojudo melakukan silaturrahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Senin (30/9/2024).

Bupati Fauzi tiba di pesantren yang dikenal sebagai pusat pendidikan agama dan modern tersebut tepat pukul 10.00 WIB. Kehadirannya disambut hangat oleh para santri dan pengasuh.

Kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi, sekaligus memenuhi harapan dari keluarga besar Ponpes Lirboyo agar Bupati Fauzi bisa berkunjung ke Ponpes Lirboyo.

Hal itu disampaikan keluarga besar Ponpes Lirboyo saat berkunjung ke sejumlah tempat di kota keris. Seperti saat berkunjung Ke Pendopo Keraton sambil bermalam yang dilanjut dengan doa bersama di objek wisata bersejarah itu bersama Bupati Fauzi.

Kegiatan ini berlangsung dalam kegiatan rihlah atau rekreasi Bani Mansyur Anwar Lirboyo pada 19 November 2023, dipandu langsung oleh KH. Oing Abdul Muid (Gus Muid).

Hari ini, Bupati Fauzi memenuhinya sekaligus juga mendengarkan pesan moral dari Pengasuh, KH. Anwar Mansyur. Achmad Fauzi menangkap dengan penuh perhatian pesan penting dari pengasuh.

Baca Juga:  Banyak Jalan Rusak, Sejumlah Mahasiswa Ngadu ke DPRD Sumenep

Pengasuh berpesan betapa pentingnya perhatian terhadap anak-anak yatim dan kaum duafa.

“Mereka adalah generasi penerus kita. Tanggung jawab kita sebagai masyarakat adalah memberikan kasih sayang dan perhatian yang layak kepada mereka. Openi anak yatim dan kaum duafa,” ujar pengasuh.

Pesan tersebut menjadi inti dari dialog yang berlangsung, di mana Ahmad Fauzi mengangguk setuju, menunjukkan kepedulian yang sama terhadap nasib mereka.

Pesan pengasuh seiring dan bahkan sudah dilakukan oleh Achmad Fauzi Wongsojudo sejak menjabat sebagai wakil hingga Bupati Sumenep.

Ahmad Fauzi menyampaikan jika program tersebut akan dilakukan secara maksimal untuk mendukung anak-anak yatim dan kaum duafa di wilayahnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Fauzi juga memaparkan beberapa pekerjaan yang sudah dilakukan, diantaranya menyantuni anak yatim serta penyediaan beasiswa bagi santri yang berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga:  Relawan Gema Berikan Bantuan Bocah Putus Sekolah di Pamekasan

Bahkan pihaknya berencana akan memberikan layanan pendidikan gratis bagi ahli waris yatim guru ngaji di Kabupaten Sumenep sampai jenjang S1.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Sumenep memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang baik,” ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi semakin bermakna ketika KH. Anwar Mansyur yang sekaligus Rais Syuriya PWNU Jatim tersebut memberikan beberapa nasihat. Pengasuh mengingatkan Ahmad Fauzi bertindak nyata dalam menjaga, meningkatkan kesejahteraan anak yatim dan kaum duafa.

“Kepemimpinan yang baik adalah yang selalu mengingat bahwa tanggung jawab kita tidak hanya kepada yang memiliki, tetapi juga kepada mereka yang tidak beruntung,” jelasnya.

Ahmad Fauzi merasa terinspirasi oleh pesan tersebut dan berkomitmen untuk menjadikan perhatian terhadap anak yatim dan kaum duafa sebagai salah satu pilar utama dalam program kerjanya.

Baca Juga:  Unit PJR V Situbondo Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, di mana pengasuh merestuinya untuk kembali maju pada Pilkada Sumenep dan mendoakan agar Achmad Fauzi menjadi pemimpin yang amanah dan peduli terhadap masyarakat.

Fauzi pun mengucapkan terima kasih kepada KH. Anwar Mansyur atas nasihat dan dukungan yang diberikan.

“Saya berharap pesan ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain,” katanya.

Dia pun berharap bisa meneruskan semangat ini tidak hanya selama masa kampanye, tetapi juga setelah terpilih nanti. Visi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera dapat terwujud, di mana anak-anak yatim dan kaum duafa mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang layak. (red)

Penulis : Arifin

Editor : Putri

Berita Terkait

Pulang Merantau, Lansia Asal Palengaan Pamekasan Ini Tidak Punya Tempat Tinggal
Rumah Janda Sebatang Kara di Pamekasan Roboh Diterjang Hujan dan Angin
Pembibitan Mangrove, Upaya IGI dan FRPB Pamekasan Kurangi Efek Perubahan Iklim
Dua Warga Pamekasan Ini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
Pemkab Bojonegoro Berikan Bantuan Pada Lansia dan Penyandang Desabilitas
Pemkab Pamekasan Langsung Tangani Dua Gelandangan Hidup Terlunta-lunta
Mengetahui Kabar Dua Orang yang Hidup Luntang-lantung, Ini yang Dilakukan Sekdakab Pamekasan
Dua Orang di Pamekasan Ini Hidup Terlunta-lunta Bertahun Tahun

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru