SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Program inovasi Sadel Cepak atau Desa Model untuk Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak mendapat apresiasi dari anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep H Sami’oeddin.
Pemerintah Kabupaten Sumenep meluncurkan program Sadel Cepak ini pada Ahad, 6 Agustus 2023 lalu, sebagai salah satu inovasi dalam menekan tingginya angka perkawinan anak di Kota Keris.
“Saya sepakat dengan inovasi pencegahan dan penanganan perkawinan anak yang diluncurkan oleh Pemerintah Daerah,” kata H Sami’oeddin saat dikonfirmasi SUARABANGSA.co.id, Rabu (9/10/2023).
Politisi PKB itu sepakat akan upaya pencegahan perkawinan usia anak oleh Pemkab Sumenep jika melihat akibatnya dari sisi sosial dan kesehatan.
Sebab, perkawinan anak menimbulkan masalah seperti angka perceraian yang tinggi, risiko stunting, angka kematian ibu dan bayi, juga kesehatan reproduksi.
Bahkan secara psikologis, usia anak untuk menjalani pernikahan dinilai belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan pola asuh anak yang tidak benar akibat masih labil.
“Jadi saya sepakat dari sisi kesehatan, baik secara fisik maupun psikis yang ditimbulkan dari perkawinan anak,” jelas H. Sami’.
Penulis : Hairul
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya