SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Bupati Sumenep Achmad Fauzi melakukan penanaman perdana jagung bahan baku silase, Jumat (28/04/2023).
Pengembangan budidaya jagung silase diperluas di wilayah Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep.
Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menambahkan, bahwa pihaknya sangat mendukung pengembangan jagung silase.
“Petani melalui budidaya silase tidak hanya mengambil jagung saja, melainkan seluruh bagian pohon bisa bermanfaat, seperti pakan ternak yang memberikan nilai secara ekonomi bagi petani,” ucap Bupati Fauzi.
Suami Nia Kurnia tersebut juga berharap petani terus mengembangkan budidaya jagung yang dilakukan secara modern, dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
“Silase ini bisa menjadi potensi di Kabupaten Sumenep, jadi penanam jagung ini harus terus dikembangkan di daerah-daerah lainnya,” imbuh Bupati.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi menambahkan, jagung silase yang ditanam di wilayah Desa Paberasan seluas 10 hektar, dengan sistem bertahap.
“Penanaman perdana yang dilakukan hari ini (Jumat, 28 April 2023) masih mencakup areal tanam seluas 2 hektar,” tambahnya.
Pihaknya untuk lokasi penanaman jagung silase tidak memilih tempat, sehingga memprogramkan budidaya jagung ini tidak hanya di Desa Paberasan, namun di semua wilayah Kabupaten Sumenep.
“Semoga budidaya jagung silase di Desa Paberasan juga berhasil seperti di Kecamatan Lenteng, mengingat Kabupaten Sumenep mempunyai potensi untuk tanaman jagung itu,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Paberasan Rahman Saleh mengungkapkan, pihaknya berkeinginan membudidayakan jagung silase tidak hanya upaya pengembangan pertanian, namun karena sudah ada pabrik yang menampung hasilnya.
“Kami pemerintah desa tentu menyambut program ini dengan baik, karena pabrik sudah ada yang mau membeli hasilnya,” pungkas Rahman Saleh.
Sekedar diketahui, pengembangan budidaya jagung silase di Kabupaten Sumenep tidak hanya dilakukan di Desa Paberasan, sebelumnya kegiatan yang sama juga terlaksana di wilayah Kecamatan Lenteng, Ganding dan Rubaru.