SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Ratusan mahasiswa Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) penuh semangat mengikuti Seminar Nasional APAISI (Asosiasi Pascasarjana Agama Islam Swasta Indonesia) di Aula Asyarqowi Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kehadiran mahasiswa barangkali karena tertarik dengan tema kekinian dan narasumber berkelas dan guru-guru besar. Temanya, Penguatan Profesi Lulusan Pascasarjana Agama Islam Swasta: Membangun Peluang Kerja dan Jejaring Kemitraan di Era Revolusi Industri 4.0, Society 5.0, dan Pendidikan Abad 21.
Hadir dalam kesempatan itu, sebagai narasumber antara lain, Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd. (Sekjend APAISI), Prof. Dr. Ir. Raihan, M.SI, Prof. H. Mas’ud Said, Ph.D. (Ketua PW ISNU Jatim), Prof. Dr. Sunardji Dahri Tiam, dan M.Pd, Dr. H. Damanhuri, M.Ag.
Direktur Pascasarjana INSTIKA Dr. H. Ach. Maimun, MAg. dalam sambutannya mengaku sangat bangga dan senang karena bisa melaksanakan acara seminar nasional. Dan lebih bangga karena dapat tamu orang terhormat.
“Bagi kami beliau-beliau (para tamu) adalah ulama. Datang saja sudah barokah. Dimana di tempat itu ada ulama maka rahmat allah akan turun. Walaupun awalnya hanya untuk anggota APAISI, maka mahasiswa kami undang juga untuk menimba ilmu dari para pakar dan profesor yang hadir ke tempat ini,” terangnya.
Selain itu, dia mengucapkan terima kasih dan tidak bisa membalas apa pun, selain jazakumullah khairul jaza ‘. Mohon maaf karena tempat sangat sederhana.
“Meski di tempat sederhana, tapi kami ingin membangun keinginan dan cita-cita yang tidak sederhana. Kami ingin menimba ilmu dari bapak ibu APAISI yang terhormat. Mari kita buka acara seminar dengan pembukaan Bismillah,” terangnya. (bus)