BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Momen politik 2024 di Bojonegoro mulai menghangat dan menjadi perdebatan di warung warung kopi maupun di kalangan Sosial media.
Bener bener politikus yang terpampang mencari dukungan pemilu 2024 pun dimaknai macam macam. Bener Asosiasi Kepala Desa Bojonegoro (AKD) ucapan Idhul Fitri pun tak luput menjadi rasan rasan Pilkada 2024.
Sudawam selaku Ketua AKD Bojonegoro saat dikonfirmasi terkait kebenaran tersebut, membenarkan ucapan Idhul Fitri yang memasang adalah lembaga nya, hal tersebut semata mata di Bojonegoro bahwa AKD itu ada, terlepas masyarakat memaknai bagaimana itu sah sah saja, lelaki yang dermawan tersebut tidak ingin ber andai andai soal kekuasaan maupun jabatan, semua itu diserahkan pada Allah.
“Kalau bener sebagai ucapan Idhul Fitri itu sah sah saja, bahwa AKD di Bojonegoro itu ada, bila orang mau menafsirkan bagaimana ya sah sah saja. Yaa biar kan saja,” ujarnya.
Imbuhnya, banyak masyarakat yang datang padanya, dari tingkat tukang sayur sampai pengusaha mau pun mitra bisnis menanyakan terkait isu dirinya akan berangkat mencalonkan Bupati Bojonegoro 2024, dirinya tidak pernah berandai andai dan juga tidak menolak kehendak apa yang dikehendaki oleh Allah, dirinya hanya menjalani apa yang sudah di Gariskan oleh Allah.
“Ya itu nanti, saya itu ngak menanti, tapi kalau suatu saat Allah berkehendak, apapun manusia tinggal menjalani, kalau masyarakat menghendaki kita way not, karena endingnya hidup kita tidak tahu, kita hanya menjalani saja, terus dalam moment dalam lebaran ini kami sedulur kades Se Bojonegoro kami mengucapkan idul Fitri,” terangnya.
Saat disingung terkait bila nanti ada Partai politik yang mengusung dirinya, lelaki yang sukses menjabat kepala desa ke tiga kali tersebut hal tersebut diserahkan pada masyarakat luas, dan bila hal tersebut demi kemaslahatan umat banyak dan bermanfaat untuk orang banyak Sudawam akan mendedikasikan dirinya, dengan ikhlas.
“Kalau Allah menghendaki, Masyarakat menghendaki Ya tinggal nanti saja, dan ditunggu tanggal mainnya saja,” pungkasnya.