Sasmito juga mengatakan, tema perayaan HPN tahun ini yakni pers bebas, demokrasi bermartabat. Melalui tema tersebut, artinya pers sejauh masih sangat menjaga pemberitaan yang bertanggung jawab.
“Meskipun sudah bebas, bahkan pemberitaan dapat dilakukan siapa saja,” ujarnya.
Sesuai tema yang diangkat, yakni inovasi sandang, pangan, papan berbasis informasi budaya, sehingga pada perayaan HPN saat ini, SMSI Kabupaten Bojonegoro memberikan anugerah tokoh dalam inovasi ekonomi, berbasis informasi kebudayaan, jelasnya.
“Ada 10 tokoh pegiat seni dan budaya yang selama ini sangat konsisten dalam melestarikan tradisi dan kebudayaan di Bojonegoro,” tandas Sasmito.
“Semoga dapat menjadikan motivasi, terlebih nantinya akan membawa generasi di Bojonegoro lebih dapat mengenal dan melestarikan kesenian dan kebudayaan untuk bangsa dan negara,” tutupnya.