Bupati Hendy juga mengungkapkan pihaknya akan menggandeng lembaga pendidikan untuk menggali potensi rupiah dari tumpukan sampah yang ada di Jember.
Setiap murid nantinya akan diminta membawa sampah yang ada di rumah masing-masing ke sekolah, untuk kemudian diberikan pemahaman mengenai pemilahan, serta pengelolaannya.
“Kami edukasi, mulai dari anak-anak dulu. Agar mereka punya kesadaran untuk mengolah sampah, yang nantinya dapat menghasilkan cuan,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Satib mengatakan, pihaknya saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi tentang Peraturan Daerah (Perda) Sampah, yang salah satunya membahas terkait pengelolaan sampah.
Dirinya mengatakan, sampah di Kabupaten Jember cukup potensial untuk dijadikan rupiah. Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) perlu untuk memiliki sebuah sistem yang strategis, dalam pengelolaan sampah.
Halaman : 1 2