BANYUWANGI, SUARABANGSA.co.id – Aparat gabungan disiagakan selama kunjungan Presiden Joko Widodo, berlangsung di Banyuwangi, Jawa Timur. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini dijadwalkan Senin (9/1/2023) besok, dalam rangka menghadiri rangkaian acara Satu Abad NU (Nahdlatul Ulama) di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.
“Ada 3.700 TNI-Polri untuk mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo,” kata Kolonel Inf Imam Gogor, usai apel pasukan di Taman Blambangan Banyuwangi, Minggu (8/1/2023).
Tim gabungan yang disiagakan menurutnya terdiri dari personil TNI 2.331 pasukan, Polri 1.102 dan unsur Pemkab Banyuwangi, sebanyak 266 pasukan. Pengamanan kunjungan VVIP ini, kata Danrem, merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.
Untuk itu, Dansubsatgas yang terbagi dalam Satgas Bandara, Satgas Rute, Satgas Pendopo, Satgas Pantai Boom dan Satgas Stadion, harus mampu memberikan berbagai pengarahan dalam pengamanan tamu VVIP sesuai SOP.
“Kami mengingatkan agar tim gabungan bisa mengantisipasi keamanan. Jangan ada kebocoran yang terjadi. Jika ada masyarakat yang mencoba menerobos keamanan supaya lebih dulu dihimbau,” tegas Danrem.
Selain Presiden Joko Widodo, ada sejumlah tokoh yang hadir. Diantaranya, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, hingga Ketua SC Seabad NU Erick Thohir. Habib Syech Abdul Qodir Asysegaf, juga akan mengumandangkan sholawat bersama warga NU di kegiatan tersebut.**