PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) se Madura di Kantor Desa Palengaan Laok Kecamatan Palengaan, Kamis (26/5/2022).
Pelaksanaan MHQ tersebut diharapkan dapat mendorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) Pamekasan sesuai dengan cita-cita pemerintah kabupaten (pemkab).
“Kegiatan ini mendorong suksesnya beasiswa santri, beasiswa santri itu dikirim Rp 500 ribu perbulan, atau R 6 juta selama setahun setiap santri,” kata Baddrut Tamam.
Menurut Baddrut, generasi hebat masa depan harus mempunyai tiga syarat utama untuk menjadi orang hebat.
“Ada tiga poin menjadi generasi hebat masa depan, pertama generasi yang memiliki iman kepada sang khalik, kedua ilmu pengetahuan, dan syarat ketiga yaitu generasi yang memiliki kecepatan, akselerasi, inovasi, dan kolaborasi dengan para pihak,” paparnya.
“Dengan pelaksanaan MHQ se Madura tersebut bisa membawa Pamekasan menjadi kabupaten yang rajja, bajra tor parjugha sesuai keinginan bersama.
“Saya mengajak kepada para hafidz dan hafidzah untuk menghafalkan dzahiron wa ma’nan,” tambahnya.
Baddrut Tamam mengajak seluruh peserta selain menghafalkan dzahiron wa ma’nan dilafadzkan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Desa Palengaan Laok, Moh. Said menyampaikan, pihaknya bersyukur kepada Allah lantaran desanya menjadi tempat pelaksanaan lomba MHQ, dengan harapan barokah alqur’an mengalir deras untuk kemajuan desanya.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, ini kegiatan yang sangat mulia sekali. Kegiatan ini bersinergi dengan program pemerintah desa Palengaan Laok yang secara continue mengadakan tadarus tahfidzul qur’an diikuti oleh pesantren di Palengaan Laok,” pungkasnya.
Kita ketahui, Pemkab Pamekasan telah merealisasikan beasiswa santri sejak tahun 2020 yang bekerja sama dengan pondok pesantren mitra di 13 kecamatan. Beasiswa tersebut khusus anak tidak mampu, anak berprestasi, serta anak yang berkeinginan kuat menjadi penghafal Alqur’an.