BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Dalam pelaksanaan acara sholawat bareng yang akan dihadiri oleh Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf di alun alun Bojonegoro, Polres Bojonegoro, melakukan pengamanan secara maksimal dengan TNI, satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Banser dan linmas kurang lebih 715 Anggota.
Kegiatan Bersholawat tersebut yang akan dilaksanakan pada Senin (27/6/2022) mendatang, pastinya membutuhkan pengamanan yang begitu ketat. Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Masyarakat yang ikut bersholawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf dari Kota Solo, Jawa Tengah ini, nanti juga akan dikawal oleh Polsek setempat.
Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Yusis Budi Kurniawan mengatakan, 715 personel gabungan itu terdiri dari personel Kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Dinas Kesehatan, BPBD, Banser NU, dan Linmas.
“Dari wilayah juga di pantau oleh Kapolsek jajaran, dari titik pemberangkatan hingga ke alun alun,” ungkapnya saat dihubungi Suara Bangsa lewat WA pribadinya.
Ia menambahkan, masyarakat diharapkan tidak ada yang membawa atribut perguruan pencak silat, komunitas. Serta tongkat atau alat yang dapat mengganggu giat bersholawat. Karena, sebelum masuk ke alun alun akan diadakan pemeriksaan dari titik kumpul pemberangkatan oleh petugas.
“Selain itu, masyarakat juga diharap untuk mentaati peraturan lalu lintas dan tidak ada yang konvoi pada saat berangkat maupun pulang kegiatan,” imbaunya.
Perlu diketahui, para sekermania diharapkan tidak mengibarkan bendera maupun atribut lainya, agar tidak menggangu masyarakat lainya, agar bersholawat dengan kusuk.
“Tidak diperbolehkan dikibarkan mas supaya pelaksanaannya khusyuk, dari awal pemberangkatan sudah pemeriksaan oleh polsek polsek,” pungkasnya.
Himbauan untuk warga yang menghadiri Bojonegoro bersholawat sebagai berikut.
1. Mentaati prokes.
2. Mentaati peraturan lalu lintas dan tidak ada yang konvoi baik berangkat dan pulangnya.
3. Tidak ada yg membawa atribut perguruan pencak silat, komonitas dll. serta tongkat/ alat yang dapat mengganggu giat bersholawat.
4.karena sebelum masuk ke alun alun mau diadakan pemeriksaan dari titik kumpul pemberangkatan oleh polsek dan alun alun.
6. agar menjaga ketertiban.