BONDOWOSO, SUARABANGSA.co.id – Beberapa pekan lalu sempat terjadi salah faham penertiban komunitas Sedulur Pati saat turun jalan melakukan galang dana oleh Satpol-PP Bondowoso.
Ternyata uang hasil galang dana digunakan Sedulur Pati sebagai acara santunan anak yatim di Balai Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, (21/04/2022).
Acara ini dihadiri oleh Danramil, Kapolsek Tlogosari, Camat Tlogosari Hendrik Feri, Muballigh KH. Anwar Syafi’i, dan pendiri komunitas Sedulur Pati Ahmad Khoiri.
Sebelumnya, Sedulur pati Jember Pusat sudah melakukan hal yang sama dengan menyantuni sebanyak 300 dengan di hadiri langsung oleh orang nomor satu jawa timur yakni Khofifah Indar Parawansa.
Menurut keterangan Ahmad Khoiri, kegiatan sosial ini rutin berjalan setiap tahunnya di bulan ramadhan di wilayah se tapal kuda dan juga Pulau Madura.
“Setiap tahun kita memang rutin mengagendakan kegiatan santunan anak yatim ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ahmad Khoiri Pendiri Komunitas Sedulur Pati.
Diberitakan sebelumnya, aksi penggalangan dana yang dilakukan oleh Sedulur Pati sempat dihentikan oleh Satpol PP Bondowoso karena dinilai tidak memiliki izin.
Menanggapi hal itu, Hendrik Feri, menyebut bahwa itu hanya salah paham antara petugas dan Sedulur Pati bahkan Seludulur pati saat ini berhasil menggelar santunan dan sangat bermanfaat untuk anak yatim di Bondowoso.
“Saya rasa itu hanya kesalahpahaman antara petugas dan adik-adik ya, saya juga berharap agenda ini bisa terus berjalan dan membantu permasalahan sosial di masyarakat,” katanya.
“Saya juga sangat mengapresiasi semangat pemuda untuk terus peduli terhadap permasalahan sosial yang terjadi dengan acara seperti ini, apalagi acara ini rutin di selenggarakan setiap tahunnya,” pungkasnya.
Leave a Reply