SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Politisi Muda yang juga berjargon ‘Santre Ngereng Keae’ mendaftar Bakal Calon Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur ke DPC PKB setempat.
Pemuda asal Dungkek itu mengembalikan formulir Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Sumenep ke DPC PKB setempat, dan diterima pengurus LPP DPC PKB, Jumat (15/11).
Nur Faizin MA mengatakan bahwa dirinya optimis mendapat rekom dari PKB untuk berlaga di Pilkada Sumenep.
“Saya sih optimis, saya direkom, karena PKB sendiri tidak kehabisan kader,” terangnya.
Pria yang akrap dipanggil Jen itu juga yakin PKB akan merekom kader terbaiknya dalam pilkada Sumenep 2021. Dan bahkan menurutnya, PKB tidak kekurangan kader untuk diusung dalam pilkada.
Putra dari KH. Roji Fawaid Baidlawi (Rais Syuriah MWCNU Dungkek) itu mengungkapkan kenapa dirinya juga ikut mendaftar di ajang politik lima tahunan itu.
“Sebetulnya pasca pilek itu saya ingin Gokus di Jakarta, tetapi tim saya di semua kecamatan mendorong saya agar ikut terlibat dalam kontestasi pilkada ini,” sambungnya.
Politisi Muda itu mengatakan bahwa dirinya tidak mendaftar ke partai lain, karena sadar ia adalah kader PKB.
“Saya tidak mendaftar ke partai lain, hanya dari PKB,” imbuhnya.
Ia mengaku tidak mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati karena sebagai santri dirinya menghormati senior-senior yang mempunyai keinginan serupa, utamanya di internal DPC PKB Sumenep.
Sentara Rasidi, desk LPP DPC Kabupaten Sumenep mengatakan bahwa Nur Faizin sebagai kader PKB tulen yang baru pertama mengembalikan formulir Bacwabub.
“Kader PKB tulen. Cawabub kader PKB yang pertama mengembalikan formulir. Langkah Nur Faizin pada siang ini memiliki arti bahwa beliau berarti betul-betul serius,” ungkap Rasidi.