SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Dimasa pandemi Covid-19 ini, kasus kecelakaan lalulintas di Kabupaten Sampang cukup tinggi. Dimana, selama satu bulan terakhir angka kecelakaan menunjukan trend peningkatan. Sejumlah ruas jalur menjadi target petugas kepolisian untuk menekan terjadinya kecelakaan tersebut.
Hal itu diutarakan Kasatlantas Polres Sampang AKP Ayib Rizal, Rabu (14/10/2020). Ia menjelaskan, jika melihat angka kecelakaan di Sampang memang cukup tinggi, walau situasi pandemi saat ini. Sehingga, pihaknya menempatkan anggota di beberapa titik lokasi rawan kecelakaan.
“Pergerakan masyarakat masih banyak dan kecelakaan juga tinggi. Saya prihatin dengan kondisi ini,” bebernya.
Ayip menjelaskan, berdasarkan analisa dan evaluasi (anev), kecelakaan rata-rata disebabkan oleh pengendara yang melawan arus, keluar dari marka jalan, serta kecepatan yang tinggi baik kendaraan roda dua maupun kendaraan jenis truk.
“Menyalip tidak melihat situasi depan, langsung nyalip. Itu sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas,” beber perwira balok tiga dipundak itu.
Perwira yang pernah menjabat Kasat Lantas Polres Tanjung Perak ini turut menghimbau agar masyarakat di Sampang bisa meminimalisir atau setidaknya mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.
Menurutnya, terjadinya kecelakaan diawali dengan pelanggaran. Tapi, bagaimana masyarakat bisa meminimalisir pelanggaran tersebut demi keselamatan bersama.
“Masyarakat harus bisa kita berikan pemahaman bahwa di jalanan itu bukan hanya kita, tapi masih banyak orang lain. Jangan sampai orang lain sudah tertib gara-gara kita tidak tertib semua jadi korban. Semua harus tertib,” pungkasnya.