GPS-Desa Desak Pemkab Sumenep Segera Perbaiki Jalan Poros Gapura Tengah-Tamidung

- Admin

Senin, 29 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Audiensi GPS-Desa bersama Dinas PUTR Sumenep terkait perbaikan jalan poros penghubung Desa Gapura Tengah, Gapura Timur dan Tamidung yang rusak parah, Senin (29/5/2023)

i

Audiensi GPS-Desa bersama Dinas PUTR Sumenep terkait perbaikan jalan poros penghubung Desa Gapura Tengah, Gapura Timur dan Tamidung yang rusak parah, Senin (29/5/2023)

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Gerakan Pemuda Segitiga Desa (GPS-Desa) Gapura Tengah, Gapura Timur dan Tamidung terus mendesak Pemerintah Kabupaten Sumenep segera perbaiki jalan rusak yang menghubungkan ketiga desa tersebut.

Usai memasang plang peringatan jalan rusak di jalan poros penghubung ketiga desa, Ahad, 28 Mei 2023 kemarin, GPS-Desa lanjut menyampaikan asirasi secara langsung ke Pemkab Sumenep.

Hari ini, Senin, 29 Mei 2023 siang, perwakilan pemuda dari Desa Gapura Tengah, Gapura Timur dan Tamidung yang tergabung dalam GPS-Desa melakukan audiensi ke Kantor Bupati Sumenep.

GPS-Desa mendesak Pemkab Sumenep melalui dinas terkait agar segera perbaiki jalan kabupaten di Desa Gapteng, Gaptim dan Tamidung yang kerusakannya parah.

“Tadi kami audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, menyuarakan dan menyampaikan aspirasi untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Gapura Tengah, Gapura Timur dan Tamidung,” kata A. Sattar, Koordinator GPS-Desa, Senin, 29 Mei 2023.

Baca Juga:  Awas, Polres Sumenep Akan Bubarkan Hajatan yang Ada Hiburannya

Desakan GPS-Desa itu merupakan akibat dari gagalnya rencana perbaikan jalan poros penghubung Desa Gapteng, Gaptim dan Tamidung di tahun 2020 lalu.

Para pemuda tersebut bersama masyarakat sangat kecewa karena upaya perbaikan jalan waktu itu sudah sampai pada survei dan surat pernyataan kesediaan pemilik lahan yang akan terkena pelebaran jalan.

“Masyarakat yang tanahnya terkena pelebaran jalan sudah tanda tangan, tapi sudah 3 tahun tetap tak ada tindakan dari Pemkab Sumenep,” ungkap Sattar.

Menanggapi aspirasi GPS-Desa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep Eri Susanto menjelaskan, gagalnya perbaikan jalan poros penghubung Desa Gapteng, Gaptim dan Tamidung karena bubarnya BPWS.

Baca Juga:  Irwan DA2 Mantap Dukung Faham, Sebut Achmad Fauzi Sudah Berikan Kinerja Nyata

Pasalnya, anggaran perbaikan jalan kabupaten di tiga desa itu berada di Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).

“Jadi di tahun 2020 itu sudah disurvei, karena di tahun 2019 di BPWS sudah persiapan pelebaran jalan. Tapi tahu-tahu kan Covid, terus BPWS bubar,” terang Eri Susanto usai menemui GPS-Desa di Ruang Rapat Adhirasa lantai II Kantor Bupati.

Meski begitu, Pemkab Sumenep terus berusaha melakukan perbaikan jalan tersebut di tengah keterbatasan anggaran.

Setelah gagal di BPWS, di tahun 2023 ini Pemerintah Daerah kembali mengusulkan anggaran perbaikan melalui Bantuan Keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur senilai Rp 4,5 miliar untuk panjang jalan 4,3 km.

Baca Juga:  Dandim Pamekasan Resmikan Taman Inspirasi

“Sudah berapa kali kami memang mengusulkan, bahkan target jalan itu kan dilebarkan. Dulu BPWS, tahun ini kami sudah usulkan melalui BK Provinsi,” ujar Eri.

Sembari menunggu anggaran dari BK Provinsi Jatim untuk perbaikan jalan poros penghubung tiga desa di Kecamatan Gapura dan Kecamatan Batang-Batang itu, Dinas PUTR Sumenep pun menawarkan kesepakatan kepada GPS-Desa.

Dinas PUTR Sumenep akan melakukan tambal sulam terhadap jalan yang rusak, bahkan berjanji akan melakukan survei besok, Selasa, 30 Mei 2023 pagi.

“Tadi sudah ada kesepakatan untuk awal nanti jangka pendek kita usahakan tambal sulam. Tapi nanti usulan anggaran yang ke BK Provinsi tetap jalan,” jelas Eri. (*)

Berita Terkait

Ujian Tahapan Test Tulis Dalam Pengisian PAW Kades di Desa Sukorejo Bojonegoro Berjalan Dengan Baik
Sekitar 18 Ribu Buruh Rokok di Bojonegoro Siap Kepung Kantor DPRD
Ketua DPC Demokrat Bojonegoro Sikapi Rencana 18 Ribu Masa Buruh Akan Aksi Turun Kejalan
DPRD Bojonegoro Tidak Aspiratif Raperda KTR, Pengusaha Bojonegoro Resah
Bojonegoro Raih Penghargaan dan Insentif Fiskal Nasional atas Keberhasilan Percepatan Penurunan Stunting
SPSI Bojonegoro Serukan Penolakan Perda KTR, 18 Ribu Massa Buruh Siap Turun ke Jalan
Dinkes Pamekasan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Dalam Upacara Hari Pahlawan, Bupati Bojonegoro Beri santunan pada Veteran dan janda Vetaran

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Empat Jenazah Sudah di RS Bhayangkara Surabaya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Anggaran Melambung Tinggi, Dana Pokir DPRD Bojonegoro Menjadi Sorotan KPK

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:43 WIB

Sembilan Kades di Bojonegoro Diperiksa KPK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:07 WIB

Nelayan Sumenep Temukan 35 Kg Narkoba Mengambang di Lautan

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:36 WIB

DPD RI Lia Istifhama Gelar Reses Bareng SMSI Sumenep

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

DPD RI Lia Istifhama Terima Penghargaan Tokoh Penggerak di SMSI Award 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 12:57 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto Beli Sapi Qurban di Kandang Katandur Farm Pamekasan

Selasa, 29 April 2025 - 13:21 WIB

BNNP Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu-Sabu dan Ganja di Sampang

Berita Terbaru