Demi Mengentas Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Terapkan Program Gayatri

- Admin

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.idMenjelang 100 Hari Program kerja Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, dalam hal ini fokus dengan program serta pengenalan Program Gerakan Ayam Petelur Mandiri (Gayatri), dengan Tujuan dapat menghidupkan kemandirian ekonomi Masyarakat melalui bansos yang sifatnya produktif dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Oleh Bupati Setyo Wahono, ketika melaunching Program Ayam Petelur Untuk Keluarga Pra-Sejahtera Produktif, di Pendopo Balai Desa Gayam Kecamatan. Gayam, pada selasa (22/04) siang, Bojonegoro Provinsi Jawa timur.

Dan Program tersebut juga menjadi bagian dari program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, sekaligus Program Unggulan Pemkab Bojonegoro sebagai upaya penguatan ekonomi Masyarakat Pra-Sejahtera.

Menurut Bupati Setyo Wahono, bahwa Program Gayatri hadir sebagai Solusi praktis dan aplikatif yang memiliki multiefek atau dampak yang beragam untuk mengatasi persoalan utama Masyarakat Bojonegoro karena sebagai ketahanan pangan dan bisa menjadi sumber pendapatan pada warga miskin Pra-sejahtera.

Baca Juga:  BPBD Probolinggo Bentuk Destana di 5 Desa

“Yakni rendahnya pendapatan Masyarakat, kurangnya sumber protein hewani dan minimnya peluang usaha produktif khususnya untuk Masyarakat pra-sejahtera,” terangnya.

Lanjutnya, Bupati Bojonegoro yang akrab dengan warga miskin serta humanis tersebut menambahkan pihaknya mengapresiasi inisiatif EMCL mengawali program Gayatri, semoga Langkah ini juga ditiru oleh stakeholder yang ada di Bojonegoro.

“Program pengentasan kemiskinan dibutuhkan komitmen Bersama dan partisipasi langsung oleh berbagai pihak, Pemerintah Daerah, Pemerintahan Desa dan Stakeholder demi kesejahteraan Masyarakat,” terangnya.

Anggono Mahendrawan selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa mendukung penuh program ini, selain dianggap sangat relevan dengan kondisi Masyarakat sekarang dan peluang bisnis yang ada, tujuannya membangun kemandirian ekonomi Masyarakat selaras dengan prinsip dasar program pengembangan masyarakat yaitu menciptakan masyarakat mandiri dan memiliki dampak berkelanjutan.

Baca Juga:  Menjelang Hari Jadi Bojonegoro, Pj Bupati Andrianto Ziarah Ke Asta Raden Aryo Dalem

Tambahnya, Sebanyak 21.600 ayam petelur akan didistribusikan secara bertahap kepada 400 keluarga pra-sejahtera produktif di 16 Desa yaitu Desa Gayam, Mojodelik, Bonorejo, Brabowan, Beged, Sudu, Manukan, Cengungklung, Katur, Begadon, Ngraho, dan Ringintunggal, Leran, Sukoharjo, Ngumpakdalem dan Sumbertlaseh.

“Dimana setiap penerima manfaat program akan mendapatkan 54 ayam petelur, kandang, dan pakan ayam, serta pendampingan dari mitra selama lima bulan untuk memastikan penerima program memiliki ketrampilan teknis beternak ayam,” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir dan mendampingi Bupati dan Wakil Bupati dalam peluncuran Program tersebut Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, dan Senior Vice President EMCL, Muhammad Nurdin, Dan dihadiri oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta Operator Ladang Migas Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Kepala Bappeda Bojonegoro, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabu paten. Bojonegoro, Camat Gayam, Camat Kalitidu dan Camat Dander, serta 16 Kepala Desa dan Perwakilan Penerima Manfaat.

Baca Juga:  Kisruh Meja kursi 50 Anggota DPRD Bojonegoro, 10 M Belum Terbelanjakan

Turut hadir juga Non-Government Organization (NGO) dan Pendamping untuk memastikan program berjalan dengan professional dan bertanggung jawab sesuai arahan Bupati Bojonegoro.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang
Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras
Bupati Bojonegoro Berkometmen Tidak Anti Keritik
Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat
Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag
Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya
Hibah Kesbangpol Bojonegoro 2024-2025 Tidak Mencerminkan Efisiensi Anggaran
Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:19 WIB

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:27 WIB

Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:24 WIB

Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:04 WIB

Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag

Senin, 5 Mei 2025 - 10:55 WIB

Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:00 WIB

Hibah Kesbangpol Bojonegoro 2024-2025 Tidak Mencerminkan Efisiensi Anggaran

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus Forum sekertaris Desa

Berita Terbaru

Daerah

Si Mas Ganteng Diduga Belum Propesional Dalam Pelayanan

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:10 WIB

Daerah

DPRD Bojonegoro Akan Buat Perda Inisiatif Soal Limbah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daerah

SMSI Madura Raya Akan Gelar ‘SMSI Award 2025’

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:33 WIB