Remaja Umur 16 Tahun di Bojonegoro Jadi Residivis, Bobol Warung

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Warga Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro menangkap seorang pemuda yang membobol warungnya M Abdul Rokhim warga Desa Tanjungharjo, Dukuh Karang, Rabu (10/05/2023) malam.

Diketahui, pelaku berinisial W umur 16 tahun tersebut mengaku warga Lamongan.

Saat tertangkap saat ban sepeda motornya bocor dan ditambal tidak jauh dari warung yang dibobol tersebut.

“Saat saya tangkap dia sedang menunggu sepeda motornya yang sedang bocor, dan saat saya periksa, ternyata benar jok nya isinya uang koin hasil curian, dan rokok dari warung saya,” ungkap Rokim.

Lanjutnya, lelaki yang akrab dipanggil Rokim tersebut sebenarnya warungnya sedang tutup dan libur, namun tetangga warungnya mengetahui ada seorang anak dengan sepeda motor yang brondol dan bannya bocor sedang di depan warungnya.

Baca Juga:  Tim Cobra Polres Lumajang Sikat Ribuan Pil Koplo

Dengan ciri ciri petunjuk dari tetangga maka dicarilah pelaku, dan tertangkap lah pelaku ternyata dia sedang menunggu sepedanya yang sedang ditambal.

“Di warung kelihatanya selain ambil rokok, dia juga minum fanta, saat ketangkap saya geledah jok sepeda motornya ternyata, uang koin dan kotak infak masjid, dan rokok, serta peralatan kunci kunci yang dibuat mencongkel warung saya,” jelasnya.

Dari penuturan beberapa warga pelaku sering mondar mandir di dukuh Tandinggoro, Ngitik, ada dugaan serta membobol warung yang ada di tengah sawah arah kumpulrejo.

Baca Juga:  Soal Mobdin Rush, Kabag Umum: Mayoritas Medan di Bojonegoro Memerlukan Mobdin Tangguh

“Sering kotak amal masjid di Tandinggoro juga hilang, ciri ciri SCTV juga mirip pelaku, dan baru kemarin malam warung Ilyas yang ditengah sawah juga dibobol maling, celana yang ada uang juga raib, kemarin ada sepeda motor juga jognya dibuka diambil uangnya, bisa jadi anak ini pelakunya,” ujar warga yang enggan disebut namanya.

Kades Tanjungharjo Suyono malam itu langsung menelpon Polsek kapas agar tidak terjadi yang di inginkan. Pelaku sendiri saat dikonfrontir oleh kepala desa mengaku baru melakukan pertama kali ini.

Baca Juga:  4 Desa di Bojonegoro Terima Bantuan Keuangan Desa

Dan saat orang tuanya ditelpon membenarkan Wawan adalah anaknya dan satu tahun lebih tidak pulang.

“Kita serahkan Polsek dan besok orang tuanya kita suruh datang ke balai desa dan kita antar ke Polsek,” pungkasnya.

Leave a Reply