BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id -Dalam Momen puasa ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro lakukan Sinergitas dalam acara yang bertama kolaborasi dan Sinergi media dengan Pemerintah Daerah, acara yang di hadiri oleh Perwakilan organisasi Konstituen Dewan Pers yang berada di Bojonegoro kurang lebih 80 an Awak media yang bertugas di Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, Selasa (25/3/2025).
Salah satu nya Sasmito Anggoro Ketua SMSI Bojonegoro yang juga di dapuk sebagai Ketua Pelaksana kegiatan, menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Pemkab serta BUMD yang ada di Kabupaten Bojonegoro di mana telah menyelenggarakan silaturahmi bersama media.
Lelaki yang akrab dipangil sasmito tersebut berharap kepada Bupati dengan SKPD nya agar membuka kran informasi seluas luas nya untuk teman-teman media, dan juga berharap kepada teman media-media untuk menyuguhkan pemberitaan yang Cover both side.
“Saya berharap kepada mas bupati tidak anti kritik dan membuka kran informasi yang seluas luasnya, dan buat teman-teman wartawan juga bila menyajikan informasi bagaimana memedomi Cover both side, agar tidak menimbulkan fitnah,” harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dirut PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Muhammad Kundori, menyatakan bahwa silaturahmi dengan media merupakan program prioritas yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun nys. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada media atas dukungan yang diberikan.
“Semoga silahturahmi dengan teman teman media ini memberi manfaat untuk teman teman semua, biasa nya kita membuat kegiatan di luar kota dan saling tukar informasi dan berdiskusi, karena ini efesiensi anggaran maka kita lakukan disini dan semoga memberi manfaat untuk teman teman media,” jelas nya.
Hal yang sama Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono menyatakan bahwa dirinya sangat bangga terhadap media dan dirinya menyatakan bukan sosok yang anti kritik.
Hal ini disampaikan saat silaturahmi dan buka puasa bersama dengan media yang digelar oleh tiga BUMD, yaitu PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), dan PD BPR Bank Daerah Bojonegoro.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan bahwa media memiliki peran penting dalam membantu pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan pembangunan. Ia juga menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk dikritik oleh media, asalkan kritik tersebut tidak bersifat pribadi.
Tambahnya, pria yang akrab dipangil mas Wahono juga menambahkan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro ini 11,7 persen di Jawa Timur, indeks pembangunan manusia (IPM) 7,5 persen dan untuk stunting juga tinggi. Ia berharap bahwa media dapat membantu pemerintah daerah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
“Saya bukan anti kritik, bahkan saya membebaskan kepada teman-teman media untuk mengkritisi OPD/Dinas, asal bukan secara pribadi,” tegas Setyo Wahono.
Dengan demikian, Setyo Wahono berharap bahwa kegiatan silaturahmi dan sinergitas seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Bojonegoro.
“Saya percaya jurnalis/wartawan mempunyai kode etik, norma dan keinginan yang sama untuk kebaikan masyarakat di kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri