BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro juga melakukan konsolidasi dan pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Dalam konsulidasi dan pemenangan selain dihadiri oleh Ketua DPW PAN Jawa Timur, Juga di Hadiri Bakal Calon Bupati Setyo Wahono, dan Lasuri Ketua DPD PAN Bojonegoro beserta Jajarannya, serta PAC PAN se Bojonegoro.
Suyuti selaku anggota fraksi PAN Bojonegoro menyampaikan amanat ini harus benar-benar dikawal dan harus dimenangkan bahwa yang diusung oleh PAN sudah benar dan tepat.
“Ingat hari hari ini mendatang sampai tanggal 27 November mendatang kita di beri amanat untuk memenangkan Setyo Wahono dan bu Nurul, harus menang,” harapnya.
Suyuti juga meminta kader-kader PAN harus solid serta menjaga amanah tersebut. “Kalau amanah itu dikhianati maka itu kita yang merugi,” jelasnya.
Selain itu, Ketua DPW Jawa Timur Agung Supriyanto juga hadir dan berpesan kepada kader PAN untuk solid memenangkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah, agar kemiskinan bisa teratasi.
“Tetapi dibalik semua ini ada potret kemiskinan yang kurang baik, kenapa ini bisa terjadi, padahal APBD Bojonegoro tertinggi se- Jawa Timur,” tanyanya.
Lanjut Agung, dari hasil penelusurannya elektabilitas Wannur masih tinggi, hal tersebut bila pemilu dilakukan hari ini, PAN menang, Setyo Wahono-Nurul Azizah 70 persen.
“Dari elektabilitas hari ini Wahono-Nurul kabarnya masih tinggi, 2029 persoalan persoalan Bojonegoro akan membaik, bila pemilu hari ini dilakukan dengan baik Insyaallah Wahono – Nurul 70 persen,” jelasnya.
Lasuri selaku Ketua DPD PAN Bojonegoro mengharapkan Kader PAN untuk semangat dan bekerja keras memenangkan pasangan WANNUR.
“DPP sudah menggariskan dan merekomendasikan Wahono-Nurul, dan ini komanditer tidak bisa dibantah kenapa dan mengapa, harus diamankan dan dimenangkan,” ungkapnya.
Setyo Wahono mendapat sambutan tersebut merasa tersanjung dan optimis, dan Wahono tidak akan melupakan kisah bersama PAN, PAN menurut Wahono adalah Rumah belajar, Wahono masih menjabat di KPU Bojonegoro Wahono sudah kenal dan dekat dengan Ketua DPD PAN Kala itu, dan banyak belajar dengan beliau.
“Saya dapat karpet merah, tidak mungkin saya melupakan PAN, Insyaallah PAN belum lupa caranya menang,” terangnya.
Selain memaparkan Visi misinya, selain Program pendidikan untuk Diniah, Madrasah, Pondok pesantren, dan akan membangun infrastruktur jalan pertanian,
“Preoritas saya bila jadi bupati persoalan air bersih akan kita selesaikan dua tahun, dan Ekonomi yaitu sistem Koperasi yang kerja sama dengan BUMD untuk pertanian akan kita lakukan, dan bila kurang paham saya tanya pak Lasuri, saya yakin pak Lasuri ini ahlinya,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri