BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id -Menjelang purna masa bakti Presiden Joko widodo, Hari Senin 12/8/2024 di Bojonegoro di Jawa timur.
Kyai Kondang dari Pondok pesantren Ora aji yang terkenal sebutan Gus miftah bertemu dengan warga Bojonegoro dengan Tajuk Silahturahmi kebangsaan yang mengambil tema “Terima kasih Pak Jokowi, selamat datang pak Prabowo Subianto”.
Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd., atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman. Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo dalam orasi kebangsaan yang di dampingi oleh Budiono dari Fraksi Gerindra, Setyo Wahono Calon Bupati dari Gerindra, KH Tamam syaifudin Penasehat Team pemenangan Prabowo-gibran Jawa timur.
Gus Miftah mengajak Warga Bojonegoro lebih mengedepankan adab berterima kasih kepada para pahlawan pahlawan di Negeri Republik Indonesia, Gus miftah miris dengan kondisi Di negeri ini para pemuda yang sudah lupa dengan Para pahlawan nya,
“Anak anak sekarang lupa dengan pahlawan nya, saya sebagai orang yang hidup dan lahir saat pak harto, saya berproses saat jaman nya presiden Megawati dan SBY, saya bisa Sukses saat pak saat pak Jokowi, maka itu kini Hadir pak prabowo mari kita jaga bersama sama, kawal bersama sama Negara ini lebih baik,” harapnya di hadapan kurang lebih 6 ribu penonton yang hadir di salah satu taman Bojonegoro.
Gus Miftah mengajak warga Bojonegoro tidak membawa Narasi politik politik yang sifatnya membully, kebohongan, dan ujaran kebencian, mengendapankan politik yang membangun yang seperti dilakukan oleh Presiden Joko widodo.
“Beda pilihan itu biasa, di kehidupan berumah tangga saja kita berbeda dengan istri, tapi di kehidupan ini mari kita isi dengan yang positif, pemimpin itu bisa salah tapi tak perlu kita memendam kebencian, tapi kita harus memaafkan, dan berterima kasih apa yang telah di lakukan, ambil hikmah nya, dan telah terbukti pak jokowi telah berhasil keluar dari Covid 19, meskipun banyak negara lain tidak mampu yang dilakukan oleh Indonesia, dengan presiden Pak jokowi Indonesia di akui oleh Dunia dan Indonesia menjadi macan eropa, Negara adi kuasa, dan IKN yang dulu sempat dibully, kini IKN telah mulai berjalan dan besok 17 Agustus Presiden dan kabinetnya upacara di sana,” Orasi gus miftah.
Secara terpisah KH Tamam syaifudin yang mendampingi Budiono, dan Setyo wahono, Mantan penasehat team pemenangan Prabowo Gibran Jawa timur tersebut apresiasi dengan Gus miftah bersama team dalam acara Silahturahmi kebangsaan, acara acara seperti ini harus dilakukan terus menerus agar pendidikan pancasila dan adab politik di indonesia lebih baik,
Lelaki yang juga mantan Ketua DPRD Bojonegoro dan juga pernah menjadi bakal calon Wakil Bupati dari Golkar tersebut Kajian kajian kebangsaan, Silahturahmi kebangsaan seperti ini harus dilakukan terus menerus, Jaman semakin modern dan tantangan makin komplek, Generasi emas kedepan harus tahu pahlwan pahlawan yang merintis kemerdekaan Indonesia,
“Jadi saya sangat sepakat apa yang disampaikan oleh Gus miftah, Silahturahmi kebangsaan seperti ini harus dilakukan terus menerus, agar generasi generasi muda tahu pahlawan nya” ungkapnya.
Dalam pantauan Awak media Silahturahmi di hadiri kurang lebih 6 ribu anak muda, selain di hadiri oleh Gus miftah juga di hibur oleh dua kelompok musik terkenal , Kintillia band dan aftershin band, hampir 4 jam lebih acara yang dimulai pukul 21 : 00 WIB penonton terhibur.
Penulis : Takim
Editor : Putri