Miris, Oknum ASN DPMD Sampang Dinilai Minim Etika

- Admin

Senin, 1 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Dinilai tak mempunyai etika, sikap Muhibbur Rido salah seorang staf di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dikeluhkan Filda Amalia, perangkat Desa Prajjan, Kecamatan Camplong.

Perlakuan yang kurang sopan itu dirasakan Filda saat dirinya hendak mengajukan proposal pencairan Dana Desa.

“Saya bertanya baik-baik, soal kelengkapan berkas pengajuan Dana Desa. Namun dijawab sinis dan gayanya seperti kolonial kepada budak inlander saja,” ujar Filda saat ditemui kontributor suarabangsa.co.id, Senin (01/07/2024).

Baca Juga:  Cuaca Ekstrem di Sampang, Tenda Posko Check Point Covid-19 Roboh Diterjang Angin

Bahkan, Filda menuding Rido selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) sengaja mempersulit pengajuan pencairan Dana Desa di desanya.

“Tidak cuma hari ini saja proposal pengajuan kami dikembalikan, tapi sudah tiga kali ini ditolak dengan berbagai alasan,” keluhnya.

Menurut Filda, keberadaan oknum staf yang bermental buruk seperti itu akan berdampak bagi tatanan Pemerintahan, khsusunya di DPMD.

Sebab, lanjut Filda, prilaku Rido bertolak belakang dengan prinsip dan fungsi pegawai ASN yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 terkait pelayan publik.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Targetkan 3000 Pengusaha Baru di Tahun 2022

“Bagaimana mewujudkan good governance, jika melayani masyarakat saja tidak sesuai amanat tugas ASN. Bahkan di saat-saat jam kerja saja, oknum staf itu tidak ada di kantor,” tuturnya.

Filda mengaku kecewa dengan pelayanan di dinas tersebut. “Kami sangat kecewa dengan pelayanan DPMD saat ini,” pungkasnya.

Hingga berita ini dilansir, Kepala DPMD Kabupaten Sampang, R Chalilurachman belum bisa dikonfirmasi, pesan singkat via WhatsApp belum direspon.

Penulis : Putri

Editor : Gindaga

Berita Terkait

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan
Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Perbup RDTR 2024-2043
DPC Projo Bojonegoro, Prihatin dengan Dunia Migas di Bojonegoro, Exxon perlu Dievaluasi Pemerintah
Forkomas Baja 2025 Menolak Exxon Mobil Cepu Limited Menjadi Operator Blok Cepu
Pj. Bupati Bojonegoro Resmikan Instalasi Dialisis dan membuka Seminar CAPD untuk Nakes
Pemkab Bojonegoro Gelar Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024
Pj Sekda Bojonegoro Hadiri PKS kenaikan Opsen PKB, BBNKB, dan MBLB
Soal Penambahan Pupuk, Komisi B DPRD Bojonegoro akan ke Kementerian

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Kamis, 12 Desember 2024 - 00:31 WIB

DPC Projo Bojonegoro, Prihatin dengan Dunia Migas di Bojonegoro, Exxon perlu Dievaluasi Pemerintah

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:48 WIB

Soal Penambahan Pupuk, Komisi B DPRD Bojonegoro akan ke Kementerian

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:22 WIB

Alumni Pesantren di Probolinggo Jadi Garda Depan Kemenangan Gus Haris-Ra Fahmi di Pilkada

Jumat, 29 November 2024 - 13:51 WIB

Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Sitaan Senilai Rp86,9 Miliar

Jumat, 22 November 2024 - 06:29 WIB

ExxonMobil Dianggap Kebiri Perda Konten Lokal, Ratusan Warga Ring Satu Blok Cepu Gelar Aksi Minta Pekerjaan

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Asisten I Setkab Bacakan Sambutan Pj Bupati Sampang Pada Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada

Minggu, 17 November 2024 - 20:28 WIB

Ratusan Personel Polisi Amankan Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Perbup RDTR 2024-2043

Kamis, 12 Des 2024 - 23:14 WIB

Peristiwa

Kebakaran Terjadi di RSUD Smart Pamekasan

Kamis, 12 Des 2024 - 13:33 WIB