Lanjutnya, Sukur Priyanto Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Bojonegoro Dari Demokrat tersebut menjelaskan kenapa paripurna selalu gagal, karena pada paripurna sebelumnya terdapat perdebatan dan tumpang tindih atau masih ada beda pemahaman tentang keabsahan paripurna tersebut.
“Banmus hari ini memutuskan tanggal 20 itu akan ada Paripurna penetapan APBD induk 2024 sama P-APBD 2023. Jadi bersamaan,” imbuhnya.
Disingung terkait APBD Induk 2024 dan Silpa APBD 2023 Sukur mengatakan, Untuk APBD 2024 defisit di pasang 3 triliun lebih.
Menurut lelaki yang akrab dipanggil mas Sukur tersebut, Sedangkan Silpa di tahun 2023 sebesar 2,3 triliun, Silpa 2,3 itu mestinya APBD 2024 defisitnya idealnya, di angka 2,5 Triliun sampai 2,7 Triliun itu idealnya bukan di angka 3,5 Triliun.
“Karena penyerapan di 2023 kan kita bisa menghitung. Kalau defisit itu idealnya jangan 3,5 (triliun.red) tapi 2,5 tapi 2,7 (triliun.red) itu masih ideal lah,” tuturnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya