“Pemilih ini faktor penting, kenapa data ini harus akurat. Karena dari rujukan kalian ini bagian untuk kami agar bisa menghitung, berapa kertas suara, berapa tinta, yang dibutuhkan,” harapnya.
Ia menambahkan, petugas pantarlih jangan sampai meremehkan tugas ini, bagaimanapun petugas pendataan harus benar benar tepat ada di rumah rumah calon pemilih, dan memastikan calon pemilih terdata dengan baik.
“Apabila pemutakhiran data ini tidak akurat maka akan berdampak dan implikasi besar pada kegiatan pemilu ini, Pantarlih harus dor to dor, jangan sampai di pos kamling,” tambahnya.
Mantan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu meminta semua Pantarlih memastikan datang ke rumah konstituen, selain mendata juga harus bisa menjelaskan serta mengabarkan pemilu 2024 dan tahapannya.
“Datang ke rumah rumah, sosialisasi dan sekalian pendataan, juga jangan lupa mengikuti informasi web di KPU, nanti ada beberapa informasi yang kita informasikan, dan buat Pantarlih saya harap juga untuk sosialisasi di media sosialnya masing-masing, ini bagian dari tugas kalian semua,” pungkas mantan aktifis PMII.
Kegiatan ini diikuti, 165 Pantarlih dari 21 Desa Se kecamatan kapas, Sekertaris kecamatan bersama Jajaran, PPS Se kapas, Dan PPK Kapas bersama jajaran, Bawaslu dan PKD Se kecamatan kapas.
Halaman : 1 2