BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Mayangrejo Desa Kecamatan Kalitidu kembali membuat gebrakan inovatif dalam meningkatkan Sumberdaya manusianya.
Dalam memperingati hari jadi Desa maupun Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, dari beberapa lomba yang berbasis kerakyatan meskipun sederhana.
Dari pantauan awak media Suara Bangsa, Desa Mayangrejo lewat Karang taruna membuat Event yang spektakuler ukuran Desa. Dengan membuat peragaan Busana yang bertema dalam moment “Mayangrejo Carnival Wek 2022”, dan nampak dari 5 lembaga pendidikan yang didesa terlibat, dari 22 RT se Mayangrejo berlengak lengok diatas Jalan raya Desa.
Dari Tema khas Papua, Madura, sampai tema adat istiadat Lokal Bojonegoro ditampilkan. Tua ,muda sampai anak anak, ibu ibu, bapak bapak, sangat antusias mengikuti menjadi model. Dan lebih dari sepuluh ribu warga memadati jalan Desa Mayangrejo dari beberapa kecamatan, tumpah ruah sejak pukul 10 pagi, menungu peserta Pawai Budaya “Mayangrejo Carnival Wek 2022”.
Abdul mahin selaku ketua Karang taruna Birama mengatakan, Mayangrejo Carnival Wek 2022 tersebut bagian dari rangkaian puncak kegiatan HUT Republik Indonesia ke 77, yang penyelengara nya karangtaruna Mayangrejo bersama Pemdes Mayangrejo, sebagai menggugah semangat kreatifitas warga Mayangrejo dan menguatkan UMKM yang ada didesa, dari pedagang kaki lima mau pun juru rias yang ada didesa Mayangrejo.
“Panitianya, semua karang taruna, dan Pemdes Mayangrejo. Allhamdulillah warga sangat antusias, PKL ramai dan terdongkrak penjualannya, terus juru rias yang ada dimayangrejo juga terdongkrak, ini baru pertama kali terjadi di Mayangrejo, setelah vakum karena covid,” terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan Tarmuti ketua Panitia Agustus Desa Mayangrejo, kurang lebih 5 lembaga pendidikan dari SD, MI, MTS, MIN dan Pondok pesantren serta 22 RT se Mayangrejo semua terlibat dalam Event tersebut, semua tidak ada yang terkecuali. Pemerintah desa juga ikut berlaga dalam momen tersebut.
Imbuhnya, Khusus untuk bagi Perangkat desa (Pemdes)yang tidak ikut andil dalam event tersebut ada sangsi tersendiri dari panitia, yang telah disepakati di Musyawarah Desa, dari Denda Nominal satu juta Rupiah sampai sangsi dari Desa.
“Hal ini demi menjaga wawasan kebangsaan, dan hal ini juga hajat Desa, Desa juga bagian dari Negara Indonesia, secara tidak langsung Pemdes harus memberi contoh yang baik, dan membuktikan darma baktinya untuk Desa, maka itu wajib semua Pemdes terlibat di acara ini, untuk memberi contoh rakyatnya,” jelasnya.
Ashandi selaku kepala Desa Mayangrejo mengaku sangat haru dan suport apa yang dilakukan oleh Warga Desa Mayangrejo, kegiatan Peragaan busana yang kolosal tersebut sangat mendadak dan belum dikonsep dengan matang namun, apresiasi dari lembaga pendidikan sampai 22 RT bangkit dan semua bergerak mengikuti ,dan semua kreatif dan tematik, membuat penampilan yang luar biasa.
Tambahnya, kegiatan ini semata mata sebagai memupuk rasa patriotisme dan nasionalisme. Namun Warga Mayangrejo telah bangkit dengan sendirinya tanpa diperintah.
“Saya terimakasih, dari 22 RT, 5 lembaga pendidikan menyajikan kreatifitasnya yang luar biasa, ini sepontanitas, artinya warga Mayangrejo bangkit tanpa diperintah, kedepan kita kembangkan lagi, lebih menarik lagi dan menjadi Agenda kalender tahunan dan bagaimana bisa menjadi destinasi wisata Desa Mayangrejo,” pungkasnya.
Dalam Event Mayangrejo Carnival Wek 2022 dimenangkan oleh.
Juara katagori.
Performance terbaik: SDN 1 Mayangrejo. Kreatif terbaik=Lembaga Al Makmur. Ekpidisi Terbaik= Lembaga Aly.
Kekompakan Terbaik= SDN Matangrejo 2. Harmonisasi terbaik= Mayangrejo 2.
Juara Umum.
Juara 1, RT 18/19.
Juara 2, RT 14/15.
Juara 3, RT 16/17.