Parah, Sejumlah Ustaz Diduga Cabuli Belasan Santrinya

- Admin

Rabu, 29 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARABANGSA.co.id Sejumlah ustaz di sebuah lembaga di daerah Depok diduga cabuli sejumlah santriwatinya. Kasus itu sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya tanggal 21 Juni 2022 lalu. Setidaknya sudah ada tiga laporan yang diterima Polisi.

Dilansir dari CNN Indonesia, setidaknya ada lima rang yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut. Mereka terdiri dari empat ustaz dan seorang kakak kelas dari korban.

“Pelaku ada lima orang dari pondok pesantren itu. Empat ustaz dan satu kakak kelas mereka yang di bawa umur,” kata pengacara korban, Megawati seperti dilansir dari sumner tersebut.

Baca Juga:  Sekjen Gerindra Sebut Ada Tokoh Politik 'Tidak Tahu Terima Kasih', Ada yang Tersindir?

Megawati mengatakan, sebenarnya, dugaan aksi pencabulan tersebut sudah terjadi sejak sebulan lalu. Namun, aksi bejat ustaz dan kakak kelas korban tersebut baru terungkap pekan lalu.

Megawati menjelaskan, aksi tidak bermoral itu terungkap setelah santriawati pulang ke rumah. Korban menceritakan apa yang dialami tersebut kepada orang tuanya.

Setelah mendengar penuturan anaknya, orangIl tua korban langsung minta bantuan pengacara. Empat orang ustaz dan seorang santri senior itu akhirnya dipolisikan.

Lebih lanjut, Megawati menjelaskan, aksi pencabulan tersebut dilakukan dibeberapa tempat berbeda. Aksi pencabulan itu dilakukan mulai di kamar kosong hingga di kamar mandi.

Baca Juga:  Tidak Kuat Menahan Derasnya Air, Jembatan di Dukuh Carik'an Putus

“Jadi setiap malam mereka datang ke kamar itu dibekap dan dilakukan itu (pelecehan) dan ada yang di kamar mandi, ada yang di ruangan kosong,” tambahnya.

Megawati menuturkan, setidaknya ada 11 santriwati yang menjadi korban aksi bejat mereka. Namun, kata dia baru ada lima orang yang berani bersuara. Yang sudah diperiksa, kata dia baru tiga orang.

Ia mengklaim, sebelumnya, mereka yang menjadi korban sudah melaporkan ke pihak lembaga. Namun, mereka yang mengambil langkah tersebut justru mendapat ancaman.

Mereka meminta agar para korban tidak menceritakan aksi mereka kepada orang tua korban. Pihak lembaga berdalih, jika diceritakan, hal itu akan menjadi beban pikiran bagi orang tuanya, sehingga para korban sebelumnya tidak berani cerita apa yang mereka alami.

Baca Juga:  Dirlantas Polda Jatim Ajak Anggotanya Berjemur

“Dibilang bahwa jangan kasih tahu sama ibu kamu ya. Kasian nanti ibu kamu malah kepikiran. Jadi dari ancaman itu anak-anak tidak berani lapor ke orang tuanya,” ucap Megawati.

Ia mengatakan, laporan tersebut sudah ditindak lanjuti Kepolisian Daerah Metro Jaya. Saat ini sejumlah korban sudah diklarifikasi. “Masih proses penyelidikan korban dulu, ini baru pemanggilan pertama,” ujarnya.

Berita Terkait

Ivan Sugianto Minta Maaf Atas Kegaduhan di SMA Kristen Gloria 2, Siap Serahkan Diri ke Polisi
Gelar Sampang Bersholawat, Pj Bupati Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai
Ketua Umum Projo Dituduh Lindungi Judol, Begini Komentar Ketua DPC Projo Bojonegoro
Digelar di Surabaya, KPU Sampang Sukses Gelar Debat Publik Pertama Pilkada 2024
Mulai Sortir Lipat 758.796 Surat Suara Pilkada Sampang, KPU Targetkan Rampung 3 Hari
Achmad Fauzi Dititipi Anak Yatim dan Duafa oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo
Pelepasan 27 Burung Merpati Tandai Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Sampang
KPU Tetapkan 737.832 DPT Pilkada Sampang, Ini Sebarannya

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 19:01 WIB

Pj. Bupati Bojonegoro Berharap Tumbuhkan Karakter Qur’an Melalui Ajang MTQ

Rabu, 13 November 2024 - 22:07 WIB

Gelar Sampang Bersholawat, Pj Bupati Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai

Senin, 4 November 2024 - 18:32 WIB

Menuju Indonesia Emas Bebas Narkoba, Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialiasi dan Bimtek P4GN

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Apresiasi Capaian Desa Kedungsumber dalam Penilaian Desa Antikorupsi

Rabu, 23 Oktober 2024 - 08:13 WIB

Demi Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT

Selasa, 22 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Bersama Bea Cukai, Satpol PP Sumenep Bakal Berantas Rokok Ilegal dengan Siroleg

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:55 WIB

Menjelang Hari Jadi Bojonegoro, Pj Bupati Andrianto Ziarah Ke Asta Raden Aryo Dalem

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Bojonegoro Akan Menjadi Role Model Keluarga Samawa

Berita Terbaru