Manusia Silver di Sampang Mulai Marak, Satpol PP Diminta Tegas

- Admin

Rabu, 23 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Lampu merah menyala di persimpangan Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ini sebagai pertanda mulai beraksinya beberapa ‘Manusia Silver’.

Tanpa alas kaki, mereka menghampiri para pengendara roda dua dan roda empat untuk sekadar mengamen meminta belas kasihan.

Informasi yang didapat kontributor suarabangsa.co.id, beberapa pekan lalu anggota Sat Binmas Polres Sampang pernah mengamankan manusia silver itu.

Keberadaan manusia silver tersebut kini seolah menjadi pemandangan baru bagi masyarakat pengguna jalan. Bahkan, keberadaan pengemis dan anak jalanan seolah-olah sudah tergantikan dengan ‘pengemis bergaya baru’ itu.

Lemahnya pengawasan Pemkab serta sikap Satpol PP yang terkesan setengah hati dalam melakukan penertiban dan mengatasi fenomena baru dalam dunia meminta-minta itu.

Meski awalnya sempat menjadi tontonan baru bagi pengendara tiap kali berhenti di traffic light, namun lambat laun keberadaan manusia silver dengan aksi pantomim jalanan mulai memicu keresahan.

Baca Juga:  Satu Pelaku Pembobolan Alfamart di Ponorogo Dilumpuhkan Polres Lumajang

“Seharusnya Pemkab Sampang jangan membiarkan fenomena mengemis gaya baru ini dibiarkan. Ini jelas mengganggu arus lalu lintas,” ungkap Abdur Rohim, salah seorang pengemudi mobil saat ditemui di persimpangan Jalan Panglima, Rabu (23/02/2022).

Dirinya bercerita, jika beberapa waktu lalu ia mengaku terpaksa memberikan uang untuk manusia silver karena kasian.

“Mereka tentunya, telah menyiapkan diri dan mengorbankan tubuhnya untuk mendapatkan uang walaupun hanya recehan karena itu apa salahnya memberikan sedikit rejeki,” kata Rohim.

Namun tindakan dermawan yang memberi receh tersebut, dinilai tidak tepat, karena akan menjadi pemicu semakin banyak yang akan meminta-minta dan menganggu ketertiban lalu lintas di kawasan publik itu.

“Keberadaan manusia silver ini mencerminkan cara instan sebagian warga masyarakat untuk memperoleh penghidupan,” imbuh Rohim.

Baca Juga:  Bersinergi Dengan Polri, KPK OTT Bupati Nganjuk

Rohim pun mengharapkan adanya tindakan tegas terhadap para pelaku jalanan tersebut. Apalagi Pemkab sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur cukup tegas dan solutif untuk mengatasi fenomena itu. Ia khawatir apabila tak segera diselesaikan, maka fenomena sosial sulit diselesaikan.

“Memang dampak pandemi ini sangat memukul perekonomian warga, sehingga banyak yang berkegiatan menjadi manusia silver. Menurut saya mekanisme dalam perda sudah cukup menjadi solusi, mereka dibina baik-baik. Tapi juga perlu ketegasan,” sambung Rohim memungkasi.

Sementara itu, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Sampang, Suaidi Asyikin mengaku kerap melakukan penertiban secara rutin terhadap pengamen dan pengemis yang kerap berada di tengah kota.

“Itu Insidentil, tidak setiap hari. Kalau pengemis yang biasa mangkal di POM bensin itu sudah tidak ada. Dari sejumlah pengamen yang ditemui, rata-rata mereka bukan merupakan warga Kabupaten Sampang,” kata Suaidi.

Baca Juga:  Seorang Wartawan di Sampang Jadi Korban Kekerasan, Tiba-tiba Diserang dan Dipukul

Dalam penertiban, Satpol PP Sampang, kata Suaidi lebih menggunakan cara persuasif dan humanis untuk membina para pengamen yang berkeliaran. Ia memaklumi aktivitas mereka, dengan catatan tidak menggangu ketertiban lalu lintas.

“Rata-rata mereka terpaksa melakukan itu daripada mencuri. Makanya, dari sisi kemanusiaan kami tetap merangkul mereka, kasian juga karena mereka seperti itu demi mencari sesuap nasi,” jelas Suaidi.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan. Jika ada indikasi mereka melakukan hal-hal yang mengarah negatif, harus segera ditertibkan.

“Kita tetap pantau, jika sudah mengarah ke kegiatan negatif ya harus ditertibkan,” tandas Suaidi.

Berita Terkait

Cincin Tak Bisa Dilepas di Jari Bocah, Damkar Sampang Turun Tangan
Kenali Profesi Polisi, Puluhan Siswa TK Al-Mubarok Berkunjung ke Mapolsek Torjun
Soal Keluhan Pelanggan, PLN ULP Sampang Minta Maaf: Gangguan Disebabkan Pohon Tumbang
Polres Sampang Amankan Pelaku Penipuan dan Penggelapan, Begini Modus Kejahatannya
Kinerja PLN ULP Sampang Dinilai Buruk, Pengaduan di Aplikasi PLN Mobile Tidak Efektif
Listrik di Sampang Sering Padam, Warga Bingung Ngadu ke PLN Tak Ditanggapi
KPU Sampang Sampaikan Usulan Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Sah, Malam Ini KPU Sampang Tetapkan Jimad Sakteh Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:01 WIB

Kenali Profesi Polisi, Puluhan Siswa TK Al-Mubarok Berkunjung ke Mapolsek Torjun

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:20 WIB

Kunjungi Markas Kodim Bojonegoro, Ratusan Anak PAUD ABA Percontohan Dikenalkan Kehidupan TNI

Selasa, 4 Februari 2025 - 00:32 WIB

Kapolres Pamekasan Tegaskan Akan Tindak Anggotanga yang Melanggar Hukum

Senin, 30 Desember 2024 - 17:12 WIB

Marak Orderan Fiktif Mengatasnamakan Pejabat Kodim, ini Himbauan Dandim 0813 Bojonegoro

Selasa, 12 November 2024 - 08:00 WIB

Polres Bojonegoro Periksa 200 Anggotanya Terkait Judi Online

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:45 WIB

Bersama Forkopimda, Dandim Bojonegoro Lepas Ribuan Peserta Fun Run 2024

Jumat, 6 September 2024 - 11:36 WIB

Ditlantas Polda Jatim Gelar Bakti Kesehatan di Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 69

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:11 WIB

Amankan Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati, Polres Sampang Kerahkan 200 Personel

Berita Terbaru

Uncategorized

Begini Cara SMSI Bojonegoro Rayakan HPN di Pingir Waduk Pedang

Senin, 17 Feb 2025 - 00:24 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Lantik 123 Pejabat, Ini Harapannya

Jumat, 14 Feb 2025 - 16:50 WIB