SURABAYA,SUARABANGSA.co.id – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si., melakukan silaturahmi di sejumlah Pondok Pesantren (PONPES) di Jawa Timur, Selasa (8/9).
Silaturahmi kali ini, diikuti juga oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, diantaranya ponpes Sidogiri, Pasuruan, dan Nurul Qadim Probolinggo. Kegiatan ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antara Kyai atau Ulama Jatim, dengan Umara khususnya Polri.
Sesampainya di Ponpes Sidogiri Pasuruan, Kapolda Jatim disambut hangat oleh pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri KH. Nawawi Abdul Djalil. Dalam kesempatan ini Kapolda Jatim berpesan kepada para Kiai atau Ulama bersinergi dengan Polri untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Kapolda Jatim memohon para Kiai atau Ulama dengan kegiatan syiarnya untuk menyampaikan dan sekaligus mengajak para santri dan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam segala kegiatannya dengan cara selalu menggunakan masker.
“Seringmencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir dan selalu menjaga jarak, khususnya di lingkungan Ponpes,” kata Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran.
Usai melakukan silaturahmi di Ponprs Sidogiri – Pasuruan, selanjutnya rombongan menuju di Probolinggo, tepatnya di Ponpes Nurul Qadim. Dalam silaturahmi tersebut Kapolda Jatim menyampaikan permintaan dukungan kepada para kiai dan ulama, dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba atau pemberantasan Narkoba secara illegal.
“Jangan sampai Polri dan Kyai atau ulama di adu domba oleh pelaku Narkoba,” pesan Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran.
Selain itu, lanjut kata Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, juga mohon dukungan kepada seluruh ulama dan kyai untuk membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya selama proses berlangsungnya tahapanPilkada Serentak yang akan dihelat pada tanggal 9 Desember 2020 sehingga bisa terlaksana dengan aman, tertib, damai serta dalam kondisi yang sejuk.
Dalam kegiatan ini, Kapolda Jatim tak lupa memberikan bantuan kepada para pengasuh Ponpes, baik Sidogiri Pasuruan maupun Nurul Qadim Probolinggo, berupa sembako, diantaranya 1ton beras, 1000 minyak goreng, 2500 masker dan 30 dus mie instan.
“Diharapkan dengan adanya silaturahmi ini dapat lebih mempererat hubungan silaturahim antara para Kyai dan ulama Jawa Timur aparat pemerintah, khususnya dengan Polri atau Polda Jatim. Sehingga dapat bekerja sama dalam menjaga Kamtibmas serta penanganan covid-19 di Jawa Timur, khususnya di lingkungan Pondok pesantren,” harapan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran.