SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Setelah beredar informasi penyekapan anggota Polri, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., memerintahkan anggotanya untuk turun langsung ke Pondok Pesantren Darul Amin Sumber Telor, Desa Pandiyengan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Kamis siang (27/8).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa saat berkunjung ke Pesantren Kapolda Jatim didampingi Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, bertemu langsung dengan pengasuh pondok pesantren.
Fakta yang terjadi dilapangan, bahwa tidak ada penyekapan seperti yang dikabarkan, justru yang terjadi yakni anggota Polri diselamatkan oleh pihak pondok pesantren dari adanya provokasi di lapangan.
Berita yang beredar, ada pondok pesantren yang melakukan penyekapan kepada anggota Polri.
“Setelah saya datang dan mendengar langsung dari pengasuh pondok pesantren Darul Amin Sumber Telor, bahwa tidak ada penyekapan yang terjadi, justru pihak ponpes menyelamatkan anggota Polri,” kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, usai mendatangi Ponpes Darul Amin Sumber Telor, Kamis siang (27/8).
Trunoyudo menambahkan, Polda Jatim (Polri) selalu menjaga Ulama dan Umat serta Pondok Pesantren untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, tujuan daripada tugas-tugas kepolisian dalam rangkah memelihara Kantibmas khusunya memberantas Narkoba, Kiai sendiri setuju agar membuat umat aman dengan melalui syiar, dan polri melakukan dengan tindakan Preentif dan Preventif dan penegakan hukum.
“Polri dan Ulama bersatu memberantas Narkoba dan menjaga situasi Kantibmas yang kondusif. Juga adanya Pondok pesantren tangguh yang diinisiasi Kapolda Jatim dapat menjaga situasi aman dan kondusif dengan cepat memberikan informasi,” tambah trunoyudo.