SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berjanji akan terus mengawal petani garam.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Raktat Daerah (DPRD) H. Hamil Ali Munir usai melakukan hearhing bersama petambak garam Sumenep.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera berkirim surat kepada pemirintah pusat soal harga garam yang dikeluhkan oleh petambak.
“Kami akan melalukan langkah awal dengan segera berkirim surat kepada pemerintah pusat,” terangnya, Senin (14/10).
Selain itu, menurut politisi PKB itu Komisi II akan segera melakukan rapat kerja dengan PT Garam untuk bisa menyerap garam rakyat.
“Yang kedua, nanti Komisi II akan melakukan rapat kerja dengan PT Garam, agar garam rakyat bisa terserap, bukan justru mematikan,” imbuhnya.
Pihaknya merasa prihatin kepada petambak garam, pasalnya harga garam yang sebelumnya satu ton 3 juta, namun skrang menjadi 3 ratus ribu.
“Harga garam yang dulunya satu ton tiga juta, sekrang tiga ratus ribu, ini kan miris, ini memang persoalan yang harus kita perjuangkan bersama,” ucapnya.