Koalisi Parlemen di Sumenep Final, PKB Ditinggal?

- Admin

Rabu, 28 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

i

Ilustrasi

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Koalisi Parlemen yang terdiri dari tujuh dari 10 partai yang lolos ke parlemen di Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah final.

Koalisi Parlemen tersebut diisi oleh Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PDI-P, PAN, dan PKS.

Ketua DPC Partai Hanura Sumenep, Nyi Dewi Khalifah mengatakan, koalisi Parlemen sudah final.

Namun menariknya, koalisi tersebut tanpa partai pemenang pemilu di Sumenep beberapa waktu lalu, yakni PKB. Selain PKB, koalisi Parlemen juga tanpa PPP dan PBB.

Terbentuknya koalisi parlemen itu, kata Nyi Eva, untuk mengawal 32 anggota DPRD Sumenep yang tergabung dalam koalisi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil masing-masing.

Baca Juga:  Bocor, KM Pesawat III di Sumenep Nyaris Tenggelam

“Jadi kami sudah bersepakat untuk bagaimana mengawal teman-teman di parlemen dari anggota DPRD yang diberangkatkan dari partai masing-masing untuk mempunyai kinerja yang baik dan bertanggungjawab kepada masyarakat yang diwakilinya,” terangnya, Rabu (28/08).

Mantan Calon Wakil Bupati Sumenep 2015 itu menambahkan, koalisi parlemen tidak lagi mengutamakan kepentingan partai masing-masing, melainkan berkepentingan untuk kemajuan kabupaten berlambang kuda terbang.

“Kami akan melakukan pendampingan secara penuh kepada anggota partai kami masing-masing untuk menyamakan persepsi dalam mencapai hal-hal kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumenep,” tambahnya.

Baca Juga:  Jajaran Sat PJR Ditlantas Polda Jatim Tindak Tegas 259 Pelanggaran Lalu Lintas

Lebih lanjut, dia menjelaskan, adanya koalisi parlemen ini akan melengkapi empat komisi di DPRD Sumenep. Sehingga bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat di semua aspek.

“Kita akan saling melengkapi di semua komisi. Mereka akan saling bersinergi, segala program dianggap itu perlu diperjuangkan dan itu akan membawa kemaslahatan untuk masyarakat Kabupaten Sumenep, itu yang harus menjadi kesepakatan dan harus kita perjuangkan bersama,” terangnya.

Dalam koalisi itu, kata dia tidak ada pemimpin koalisi. “Tidak ada yang menentukan siapa yang menjadi pimpinan. Kita semua sejajar. Kita semua dari elemen ketua partai. Yang ada kebersamaan untuk mencapai kebaikan,” tegasnya.

Baca Juga:  Bawaslu Sumenep Nonaktifkan Panwascam di 27 Kecamatan

Disinggung apakah dengan tidak adanya PKB dan dua partai lainnya dalam koalisi itu menandakan tiga partai itu menjadi musuh bersama, dia mengatakan tidak ada permusuhan dalam politik. Melainkan hanya sebagai pembagian tugas saja.

“Intinya kalau saya tidak akan bermusuhan dengan siapapun. Kita semua teman, kita semua sahabat, dan kita sama-sama punya kepentingan untuk memperbaiki Kabupaten Sumenep,” jelasnya.

Namun ketika ditanya penyebab tidak adanya tiga partai itu, Nyi Eva enggan menjawab lebih panjang

“Prosesnya mungkin panjang itu, bisa ditanyakan pada ketua partai masing-masing,” tukasnya sembari tertawa.

Berita Terkait

Listrik di Sampang Sering Padam, Warga Bingung Ngadu ke PLN Tak Ditanggapi
KPU Sampang Sampaikan Usulan Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Sah, Malam Ini KPU Sampang Tetapkan Jimad Sakteh Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Babak Akhir Sengketa Pilbup Sampang, KPU Segera Tetapkan Bupati Terpilih
MK Tolak Gugatan Pilkada Kabupaten Sampang, Jimad Sakteh Ajak Semua Pihak Bersatu
Viral Aksi Pencurian Motor Modus Hipnotis di Sampang Terekam CCTV
Ditangkap di Probolinggo, Polres Sampang Ungkap Sosok Pembunuh Pria Bersarung di Bapelle
Polres Sampang Kantongi Titik Terang Kasus Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Bapelle

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:22 WIB

Hadapi Permainan Tengkulak Menjelang Panen Raya, Ini Yang Dilakukan Pemkab Bojonegoro

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:24 WIB

Dukung Pengusaha UMKM, Dekranasda Bojonegoro Turut Berpartisipasi di INACRAFT 2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:46 WIB

DPRD Bojonegoro Lakukan Hearing Penataan Toko Modern, Dindagkop UM dan DPMPTSP Saling Lempar Tangung Jawab

Rabu, 5 Februari 2025 - 03:37 WIB

Karyawan PT Sata Tec Geruduk Gedung DPRD Bojonegoro

Selasa, 4 Februari 2025 - 00:38 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Resmikan Gedung PIG Geopark, Begini Harapannya

Senin, 13 Januari 2025 - 14:55 WIB

Makanan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan di Pamekasan, 2.935 Siswa Terima Manfaat

Senin, 6 Januari 2025 - 15:08 WIB

Sekitar 2,996 Warga Bojonegoro Menerima Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:00 WIB

Perda Dana Abadi Berkelanjutan Tidak Jadi Disahkan di 2025, Anggaran di Drop Dialihkan Dianggaran Lain

Berita Terbaru

Ekonomi

Satpol PP Bojonegoro Akan Tindak Tegas Toko Modern Ilegal

Jumat, 7 Feb 2025 - 13:47 WIB