Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

- Admin

Minggu, 12 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Hendak meliput penertiban PKL yang mangkal di area kawasan terlarang, Wartawan televisi (TV) regional Jawa Timur atau JTV Abdurrahman Fauzi, diiintimidasi oleh oknum pedagang kaki lima (PKL) Arek Lancor Pamekasan, pada Sabtu 11 Januari 2025 siang.

Fauzi mengatakan, perlakuan menghalang-halangi wartawan tersebut dilakukan oleh, salah satu pedagang yang mokong berjualan di area tempat terlarang tepatnya di depan Rumah Dinas Kodim samping Eks Karesidenan.

Dirinya dilarang mengambil video, menurutnya, larangan tersebut berbentuk tidakan fisik dari pelaku, hingga Handphone (HP) yang digunakan untuk merekam terlempar akibat hempasan tangan pedagang.

Baca Juga:  Polsek Bubutan Surabaya Tindak 187 Pengendara

Lebih lanjut Fauzi menyebut, teman pedagang tersebut juga turut menghalangi, bahkan salah satunya mengajak duel di lapangan Rumah dinas Kodim di samping gedung eks Karesidenan.

“Kamu ini mau liputan ke sini pro terhadap PKL apa tidak? Kalau tidak pro mending tidak usah,” tuturnya menggambarkan ucapan pelaku.

Dalam video rekaman yang beredar, pedagang itu mengaku sebagai wartawan. Bahkan mengeluarkan ancaman terhadap media massa.

“Media sekarang berbahaya. Sini kamu kalau berani berdua mumpung lapangan lebar, dimana saja kalo ketemu,” ucap pelaku dalm video yang beredar viral.

Dalam video itu, teman pelaku juga meminta agar tidak merekam tingkahnya yang jelas-jelas melanggar. Tidak tanggung-tanggung, mereka juga mengaku dari media.

Baca Juga:  Dalam Sepekan, Satreskoba Polres Sampang Gulung 13 Tersangka Jaringan Narkoba

“Sudah mas nanti semakin melebar ini, saya juga media mas,” ungkap temannya yang menggenakan kaos kuning

Beruntung pada insiden tersebut, petugas Satpol PP yang sedang bertugas, melerai keduanya. Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Trantibum), satpol PP Pamekasan, Akh. jonaidi saat berada di lokasi menjelaskan jika wartawan tersebut sudah mendapatkan izin untuk meliput kegiatannya.

“Ini (wartawan) sudah terbiasa meliput kegiatan saya, sudah jangan berbuat gaduh,” ucapnya sembari mendinginkan suasana.

Kawasan jalan protokol di jantung kota Pamekasan tepatnya di sekitar area Monumen Arek Lancor merupakan daerah padat lalu lintas dan tidak semua sisi jalan bisa dijadikan tempat parkir apalagi ditempati untuk berjualan.

Baca Juga:  Tentukan Awal Puasa, Kemanag Sampang Lakukan Rukyatul Hilal di Pelabuhan Tadden

Namun faktanya, area tersebut dijadikan lahan basah bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menggelar lapaknya di sekitaran area terlarang tersebut, lebih-lebih di depan Eks Karesidenan jalan Slamet Riyadi.

Saat ini, Satpol PP tengah bersiaga siang malam untuk menjaga kesterilan area tersebut, namun beberapa pedagang tetap mokong menggelar lapaknya meskipun telah dipasang garis larangan oleh Satpol PP.

Penulis : Wiwin

Editor : Putri

Berita Terkait

Wabup Bojonegoro Hadir di Bersih Desa, Warga Usulkan 3 Poin Ini
Cetak Kader Terbaik, PCNU Sampang Gelar PD-PKPNU Angkatan ke-46 di Sokobanah
Setelah Hilang Dua Hari, Bocah yang Terseret Banjir di Pamekasan Ditemukan
Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Sampang Buka Donasi Perbaikan Jalan
Petani di Sampang Menjerit, Anomali Cuaca Rusak Tanaman Tembakau
Ibu dan Anak di Sampang Ucap Syahadat, Ungkap Sudah Lama Ingin Masuk Agama Islam
Sejumlah Lembaga Pendidikan di Bojonegoro Diduga Bermain-main Dengan Uang Sumbangan?
Siapkan Kader Berkualitas, DPC GMNI Sampang Gelar Konfercab dan Seminar Pemberdayaan Desa

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 06:44 WIB

Wabup Bojonegoro Sampaikan Bela Sungkawa ke Keluarga Korban Laka di Tawangmangu

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Sampang Buka Donasi Perbaikan Jalan

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:27 WIB

Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:18 WIB

Sebanyak 300 Anak Yatim di Bojonegoro dapat berkah dari Dirut PT Kareb

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:12 WIB

PLN UP3 Madura Berikan Santunan pada Anak Yatim dan Guru Ngaji

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:31 WIB

PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako Kepada Panti Asuhan

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:26 WIB

Pulang Merantau, Lansia Asal Palengaan Pamekasan Ini Tidak Punya Tempat Tinggal

Berita Terbaru

Bencana banjir yang melanda Bojonegoro.

News

Akses Dua Desa di Bojonegoro Terputus Dihajar Hujan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 21:14 WIB