BANGKALAN, SUARABANGSA.co.id — Debat perdana Pilkada Bangkalan 2024 berlangsung di Gedung Rato Ebhu, Bangkalan, Jawa Timur, pada Rabu, 9 Oktober 2024, dari pukul 19.30 hingga 21.30 WIB.
Debat ini mengusung tema Infrastruktur, Ekonomi, dan Pariwisata. Debat ini pula terbagi menjadi enam segmen, dan dimulai dengan pemaparan visi-misi tiap pasangan calon.
Calon Bupati Bangkalan Nomor Urut 2, Mathur Husyairi memulai pemaparan visi-misinya dengan mengilustrasikan Bangkalan layaknya Negara Meksiko. Menurutnya, di negara itu pemerintahannya korup.
Di sisi lain, Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengibaratkan tetangga Kabupaten Bangkalan, yakni Kota Surabaya seperti Kota Arizona, AS, dan Kota Sonora, di Meksiko. Kata dia, di Arizona, pemerintahaanya sangat bersih dari korupsi, sehingga masyarakatnya maju dan sejahtera.
“Sedangkan di Meksiko, pemerintahnya korup, tempatnya kumuh, narkotika, kekerasan, dan perdagangan manusia marak terjadi, serta merupakan kota miskin yang tertinggal,” kata Mathur dalam paparan visi-misi pembukaan debat Pilkada Bangkalan 2024.
Karena alasan itu, ia membuat visi untuk mewujudkan Bangkalan yang maju, bersih, mandiri, dan kolaboratif menuju Indonesia emas tahun 2045.
Selain memaparkan visinya jika ditakdirkan menjadi Bupati Bangkalan, ia juga memaparkan misi unggulnya yang meliputi lima hal. Pertama, merawat religiusitas publik dan kesalehan sosial sebagai dasar pemerintahan dan pembangunan.
Kedua mewujudkan keseimbangan pembangunan antar sektor di wilayah untuk kemakmuran Bangkalan dan menampilkan kepemimpinan lokal, mulai dari tingkat desa.
“Ketiga, membangun ekonomi yang terbuka dan berkelanjutan, serta menghadirkan pembangunan yang berkeadilan dan peduli terhadap kelompok rentan,” ujar dia.
Keempat, meningkatkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel, dengan perhatian khusus kepada perempuan, lansia, anak-anak, dan disabilitas.
“Kelima memperkuat demokrasi lokal melalui kolaborasi dengan aktor-aktor masyarakat dan deliberasi, serta mengelola sumber daya alam secara adil dan transparan demi kemakmuran dan kemajuan Bangkalan,” kata Mathur. (Hab)