BANGKALAN, SUARABANGSA.co.id – Kediaman calon Bupati Bangkalan, Mathur Husyairi, secara tiba-tiba didatangi oleh kurang lebih 183 hafiz Al-Qur’an dari Jam’iyah Hafiz Al-Qur’an Kabupaten Bangkalan pada Minggu, (29/9/2024).
Ketua Kelompok Hafidz Al-Quran Bangkalan, Amrini mengatakan jika kunjungannya ini juga didasari adanya politik identitas yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab yang menyebut Mathur Husyairi penganut wahabi, yang bahkan tuduhan tersebut tidak didasari atas hal apapun.
“Pak Mathur bukan penganut paham Wahabi. Beliau aktif bersholawat dan selalu hadir dalam acara-acara keagamaan yang kita adakan. Ini menunjukkan bahwa beliau sangat menghargai tradisi dan budaya Islam yang kita anut,” ujar Amrini.
Para penghafal Al-Qur’an ini datang dengan niat tulus untuk mendoakan keselamatan Mathur beserta keluarga serta memberikan dukungan dalam proses pencalonannya di Pilkada Kabupaten Bangkalan.
Dalam wawancaranya, Mathur mengaku tidak menyangka dengan kehadiran para hafiz tersebut. “Saya baru tahu tadi pagi bahwa di rumah akan ada khataman Qur’an yang dilakukan oleh Jam’iyah Hafiz Al-Qur’an Kabupaten Bangkalan, yang jumlahnya sebanyak 183 orang kalau saya tidak salah. Saya sebelumnya tidak tahu maksud dan tujuan mereka,” jelasnya.
Kegiatan khataman yang dimulai setelah salat Magrib, ternyata bertujuan untuk mendoakan keselamatan Mathur dan keluarganya, serta kesuksesan dalam proses pencalonan Bupati Bangkalan. Mengetahui hal tersebut, tentunya Mathur mengaku terkejut dan merasa sangat terhormat atas doa dan dukungan yang diberikan oleh para hafiz ini, apalagi sebelumnya ia tidak mengenal mereka secara pribadi.
“Ini sebuah kejutan dan penghargaan yang sangat luar biasa bagi saya. Bahkan sebelumnya saya enggak kenal namun mereka tiba-tiba memutuskan untuk menjadikan kediaman saya sebagai tempat untuk mengkhatamkan Al-Qur’an,” ungkapnya dengan rasa syukur.
Mathur juga mengharapkan jika doa-doa yang dipanjatkan oleh para hafiz tersebut diterima oleh Allah SWT. “Kami sangat berterima kasih kepada yang Maha Kuasa, dan semoga apa yang mereka lakukan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, serta kami semua, termasuk keluarga saya, memperoleh pahala. Mudah-mudahan apa yang kami niatkan dan kerjakan nantinya juga dikumpulkan oleh Allah SWT.”
Acara ini menjadi simbol kuat dukungan masyarakat terhadap Mathur dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bangkalan, sekaligus mencerminkan komitmen spiritual yang mengakar di wilayah tersebut. (Hab)