PROBOLINGGO, SUARABANGSA.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mendapat piagam penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Probolinggo.
Piagam penghargaan dari pemerintah pusat atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kategori 5 (lima) diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dari Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa.
Meskipun Kabupaten Probolinggo sebenarnya sudah 9 kali meraih opini WTP mulai tahun 2013-2021.
Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa memberikan piagam didampingi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur di Hotel Bumi Surabaya, Senin (14/11/2022).
Penghargaan ini diterima oleh Wabup Timbul bersama dengan 37 Pemerintah Daerah yang ada di Provinsi Jawa Timur. Rinciannya, Kategori 1 Plakat dan Piagam opini WTP 10 kali berturut-turut kepada 5 Pemerintah Daerah, Kategori 2 Plakat dan Piagam opini WTP 5 kali berturut-turut kepada 27 Pemerintah Daerah dan Kategori 3 Piagam opini WTP kepada 4 Pemerintah Daerah.
Turut mendampingi Wabup Timbul, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono, Inspektur Tutug Edi Utomo dan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Dewi Korina.
Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar parawansa memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur yang telah berhasil mempertahankan opini WTP dari BPK RI.
“Opini WTP ini adalah prestasi yang harus dipertahankan dan harus lebih menertibkan administrasi dan pelaporan keuangan,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan plakat dan piagam penghargaan ini merupakan cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar ke depan penggunaan dan pelaporan anggaran bisa lebih tertib lagi dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
“Prestasi ini merupakan buah dari perjuangan kita bersama dan menjadi penyemangat sekaligus motivasi untuk meningkatkan capaian kinerja yang lebih baik. Saya harap ke depan pelaporan anggaran kita harus lebih baik dan tidak boleh keluar dari aturan yang ada,” katanya.