BANYUWANGI, SUARABANGSA.co.id – Nenek renta usai 70 Tahun Baenah, warga Dusun Rejomulyo Rt 001 Rw 002, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi ditemukan tewas nyangkut di pintu air Dam Sungai Dusun Sukosari, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar.
Kapolsek Muncar AKP. Imron, melalui Kanit Reskrim Polsek Muncar Iptu. Sadimun mengatakan bahwa korban pertamakali diketahui Ponidi Jokotirto wilayah setempat, saat hendak membuka pintu air di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Rabu (07/09/2022) sekitar Pukul 07.00 WIB.
“Karena itu, saksi ini langsung lakukan evakuasi dan melaporkan temuan mayat itu ke kita. Dari laporan tersebut petugas kepolisan bersama petugas medis Puskesmas Tapanrejo, langsung menuju TKP,” terang Kanit Reskrim Polsek Muncar
Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda adanya kekerasan. Hanya saja di kening sebelah kiri korban ditemukan luka gores yang diduga akibat hanyut. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban oleh pihak kepolsian kemudian diserahkan ke pihak keluarga korban untuk dilakukan pemakaman.
Menurut keterangan keluarga korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, Selasa (06/09/2022) sekitar Pukul 08.00 WIB, siang hingga malam tidak kunjung pulang. Korban mengalami lupa ingatan atau pikun sejak 3 tahun lalu. Dari persitiwa itu pihak keluarga korban tidak berkenan korban dilakukan otopsi. Keluarga korban menerima dan tidak menuntut, karena menganggab kajadian ini sebuah musibah yang dialami korban.
“Tidak ditemukan luka akibat penganiayaan. Korban sudah kami serahkan ke pihak kekuarga,” jelas Iptu. Sadimun.
Dikonfirmasi terpisah, Didik Eko Andriyanto S.Pd., Kepala Desa (Kades) Sarimulyo, Kecamatan Cluring, membanarkan jika korban adalah warganya. Menurutnya kediaman korban dengan TKP berjarak 1 kilometer. Dan di belakang rumah korban sungai.
“Iya warga saya. Terimakasih sudah dilakukan evakuasi. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum Dusun Rejomulyo, dekat kediaman korban,” pungkas Kades Sarimulyo.