BANGKALAN, SUARABANGSA.co.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar Se-Madura Raya Festival (Seraya Fest) tahun 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan di jalan raya Telang, Kecamatan Kamal tersebut bertujuan untuk membangun iklim bisnis yang lebih kuat khususnya bagi pengusaha muda di Madura.
Ketua Umum BPC HIPMI Bangkalan, Zhavira Ayu Ratri Aldania menjelaskan, kegiatan tersebut direncanakan akan dijadikan agenda tahunan. Nantinya, akan dilaksanakan banyak kegiatan, mulai kegiatan ekonomi, bisnis, hingga kegiatan-kegiatan sosial.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu, sekarang bagian dari rangkaian kegiatan kiat,” ujarnya saat konferensi pers, Kamis (1/9).
Ayu juga menjelaskan, dalam kegiatan keekonomian, pihaknya menggelar beberapa kegiatan, mulai dari Jobfair, Beauty Class dan penampilan hiburan kebudayaan. Tujuannya, untuk mengembangkan, mengenalkan dan mempresentasikan budaya Madura pada masyarakat umum.
Sementara untuk kategori bisnis, kata dia, pihaknya mengadakan kegiatan Madura Business Plan Competition, HIPMI Talk, Business Investment Matching dan Pameran Kreatif. Kegiatan tersebut untuk mengembangkan dan mencetak entrepreneur yang ada di Madura sehingga dapat menjadi pengusaha yang luar biasa.
Sedangjan untuk kategori sosial, HIPMI Bangkalan membuat Program Pengusaha Peduli untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Jadi kegiatan ini akan berlangsung hingga bulan Desember mendatang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,” katanya.
Selain itu, perempuan berparas cantik itu juga menjelaskan, tujuan kegiatan yang dibuatnya itu adalah untuk membantu percepatan kemajuan ekonomi di daerah sampai ke pusat dengan cara membuka akses peluang pengusaha muda, pendampingan serta pembinaan pelaku usaha hingga mendatangkan investor untuk akses pemodalan.
“Kita juga ingin membantu memulihkan perekonomian masyarakat pasca pandemi dan dapat membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Madura,” katanya.
Ayu berharap, adanya kegiatan tersebut dapat membangkitkan jiwa entrepreneur para milenial Madura sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya masyarakat Madura, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan bisa mengurangi angka kemiskinan di Madura.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat dan bisa membangkitkan semangat usaha masyarakat khususnya para pemuda-pemudi sehingga bisa membangun Madura,” ucapnya.