BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Sampai pukul 17:50 menit Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) Tim Rukyatul Hilal bukit Wonocolo Bojonegoro belum kelihatan.
Rukyatul hilal tersebut dihadiri oleh Beberapa Ormas Islam Dari Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Organisasi kampus Unigiri dalam mengikuti Rukyatul Hilal di bukit Wonocolo.
ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) KH M, Tuhri belum bisa menemukan hilal dari ufuk barat, jadi dengan kejadian tersebut hilal belum bisa dilihat, karena mendung dan cuaca dari pukul 17:40 WIB sampai 17:49 WIB.
Lelaki yang akrab dipanggil kyai Tuhri sidang isbat mengikuti keputusan Nasional.
“Isbat penentuan Awal Ramadhan Menunggu sidang isbat dan mengikuti Pemerintah,” terangnya.
Pesan untuk warga untuk warga Bojonegoro khususnya warga yang beragama Islam agar menjaga persatuan dan kesatuan bahwa, pelaksanaan bulan ramadhan itu mengikuti sidang isbat kementerian agama, dan untuk se-Jawa timur ada 48 titik untuk melihat hilal, se indonesia ada 101 titik termasuk Bojonegoro, nampaknya beberapa daerah belum menemukan hilal.
“Kemungkinan juga belum menemukan Hilal, jadi warga Bojonegoro sidang isbat secara Nasional (Pemerintah),” pungkas pesannya.
1 April 2022
πππ¦ππ π₯π¨ππ¬ππ§π¨π πππππ
πΌπ¬ππ‘ πππ’πππππ£ 1443 π/2022 π
π©ππ
ππ π―ππππ πΉπππππ (π©π―πΉ) π©πππππππππ
Lokasi Rukyat : Bukit Wonocolo Kedewan Bojonegoro
Koordinat : 111Β°40″21.7′
Tinggi tempat : 298
Matahari Terbenam : 17.40 wib
Azimut Matahari : 294
Azimut Hilal : 292
Keadaan Hilal : Terlentang
Tinggi Hilal Mar’i : 22Β°
Lama Hilal diatas ufuk : 8 menit
Hilal terbenam : 17.48 wib.
Keadaan Cuaca sekitar Ufuk : Kabut/Mendung
Hasil Rukyat : HILAL TIDAK TERLIHAT