Polda Jatim Gerebek Gudang Produksi Makanan dari Telur Invertil

- Admin

Rabu, 8 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Polda Jawa Timur menggerebek gudang produksi makanan ringan di Desa Munder RT 041 RW 009 Kelurahan Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Selasa (07/1).

Gudang makanan ringan itu digerebek karena diduga tidak higienis untuk dikonsumsi.

Kasus ini diungkap oleh Unit ll pada Jum’at Tanggal 3 Januari 2020 sekitar pukul 08.30 Wib.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim menyampikan bahwa dalam produksi bahan makanan berupa kue bidaran merek Garuda tersebut berbahan telur invertil/gagal tetas.

“Telur itu didapat dari Probolinggo (P. Seli, alamat Desa Banyuanyar Probilinggo) dengan harga perbutir Rp. 300,” terangnya.

Baca Juga:  Truk Bermuatan Ayam Terguling di Tol Jombang Mojokerto

Pelaku melakukan usahanya mulai tahun 2015, dan sudah diedarkan ke wilayah Propolinggo, Jember dan masyarakat sekitar Kabupaten Lumajang.

“Adapun bahan dasar pembuatan Kue, berupa tepung tapioka, minyak goreng curah, garam bumbu balado, masako dan telur,” imbuhnya.

Pelaku meproduksi 1 minggu sebanyak 4 kali dan telur invertir/gagal tetas yang di butuhkan perharinya 3.000 butir telur.

“Dan izin usaha yang dimilik berupa HO dan mendirikan bangunan,” jelasnya.

Barang bukti yang berhasil disita berupa (1) mobil box merek Mitsubhisi L300 berkepala warna Coklat NP. N8971YE berisikan telur invertir/gagal tetas sebanyak 5000 butir, 1000 butir telur invertir/gagal tetas posisi dilantai yang siap untuk diolah, 2 bak telur invertir/ gagal tetas.

Baca Juga:  Tangkap Dua Pengedar Narkoba, Satu Orang Ditembak Mati Polda Jatim

“Makan tersebut, sudah dilakukan pemasaran di sekitar Kabupaten Lumajang Jawa Timur,” pungkas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.

Berita Terkait

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang
Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras
Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat
Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag
Curah Hujan Berkurang, Petani Tembakau di Sampang Mulai Mengolah Lahan
Spesialis Maling Pikap dan Motor Tewas Ditembak Polisi di Pasuruan
Sembunyi di Pamekasan, DPO Kasus Pencabulan di Karang Penang Sampang Berhasil Ditangkap
Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembacokan Berujung Tewasnya Seorang Pria di RSD Ketapang Sampang

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:19 WIB

Gelar Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029, Ini Fokus Pemerintah Kabupaten Sampang

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:27 WIB

Atap Rumah Warga Sampang Ambruk Usai Diterjang Angin Kencang Disertai Hujan Deras

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:24 WIB

Tanggapi Keluhan Pokdarwis, Disporapar Pamekasan: Kami Tak Bisa Berbuat

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:04 WIB

Jemaah Calon Haji Asal Pamekasan Dikabarkan Ditahan di Jeddah, Begini Kata Kemenag

Senin, 5 Mei 2025 - 10:55 WIB

Dana Desa di Sampang Tak Kunjung Cair Hingga Bulan Mei, DPMD Ungkap Penyebabnya

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:00 WIB

Hibah Kesbangpol Bojonegoro 2024-2025 Tidak Mencerminkan Efisiensi Anggaran

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tanah Longsor di Sampang, Dapur Warga Rusak Berat

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Bojonegoro Kukuhkan Pengurus Forum sekertaris Desa

Berita Terbaru

Daerah

Si Mas Ganteng Diduga Belum Propesional Dalam Pelayanan

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:10 WIB

Daerah

DPRD Bojonegoro Akan Buat Perda Inisiatif Soal Limbah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daerah

SMSI Madura Raya Akan Gelar ‘SMSI Award 2025’

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:33 WIB