SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dikepung oleh mahasiswa, Kamis (26/09).
Mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi ke gedung DPRD Sumenep dari sejumlah oragnisasi dan gabungan mahasiswa.
Demo pertama dari mahasiswa gabungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sumenep.
Mereka memprotes disahkannya UU KPK dan meminta presiden untuk menerbitkan perpu, mereka juga menolak RKUHP yang dinilai ngawur dan menyengsarakan masyarakat.
Demo kedua dari Aliansi Mahasiswa dan Petani, mereka juga menolak RUU KUHP dan dan RUU Konteoversial lainnya.
Sementara Demontrasi yang ketiga dari Aliansi Mahasiswa Sumenep. Mereka juga meminta DPRD Sumenep untuk menyampaikan aspirasinya kepada DPR RI.
Mereka menganggap RKUHP ngawur dan sangat memberatkan bagi masyarakat.
Bahkan mereka juga mempertanyakan kawarasan DPR karena membuat RKUHP yang dinilai tidak masuk akal.
“Apakah DPR kita perlu dirukyah,” teriak Anas, korlap aksi.
Ia menambahkan, tuntutannya bukan mrnunda RKUHP, namun tubtutannya menolak RKUHP yang dianggapnya kurang etis.
“Tuntutan kita bukan ditunda, tapi menolak RKUHP,” teriak Anas.