SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Karimiyyah, Beraji Gapura, Sumenep, Madur, Jawa Timur menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-8 Sarjana Strata 1 di gedung Korpri, Rabu (04/09).
Adapun yang diwisuda kali ini berjumlah 181 mahasiswa dan mahasiswi yang terdiri dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasan Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dr. Ach. Syaiful A’la, M.Pd.I, Ketua STIT Al Karimiyyah dalam sambutannya mengatakan, tugas sarjana ketika kembali ke masyarakat adalah melakukan pengabdian.
Salah satu tugas sarjana yang tak kalah penting, kata dia, yaitu melakukan perbaikan berbagai problem di masyarakat.
“Tugas Anda nanti melakukan pengabdian dengan cara memikirkan kemajuan dan melakukan perbaikan di masyarakat,” imbuh Syaiful.
Ia juga berpesan, agar para sarjana tidak hanya mengenyam pendidikan di tingkat strata 1 saja, melainkan melanjutkan ke Pascasarjana hingga S3.
“Jangan berhenti sampai di sini,” tegas Syaiful.
Sementara itu, Bupati Sumenep, KH A. Busryo Karim juga menyampaikan hal yang tak jauh beda. Bahwa saat ini para sarjana memang dituntut untuk menguasai teknologi.
Menurut Bupati, tantangan ke depan akan lebih berat lagi karena memasuki kawasan Industri 0,4. Sehingga, lulusan STIT Al Karimiyyah diharapkan bisa mempersiapkan mulai saat ini.
“Tantangan ke depan akan lebih berat. Maka harus melakukan perubahan,” pungkasnya.